Eko Patrio Tunjukkan Deretan Dukungan usai Dinonaktifkan PAN dari DPR RI
Eko Patrio menunjukkan sejumlah dukungan yang ia terima melalui media sosial setelah resmi dinonaktifkan Partai Amanat Nasional (PAN) dari jabatannya sebagai anggota DPR RI. Ia membagikan ulang unggahan dari kerabat, rekan, hingga kader partai yang menilai dirinya sebagai sosok baik dan rendah hati
Sikap Eko Patrio ini menarik perhatian publik karena ditampilkan di tengah gelombang kritik dan polemik politik yang masih menyelimuti namanya. Unggahan dukungan tersebut datang dari berbagai pihak yang membela rekam jejak pria 54 tahun itu sebagai figur publik maupun politisi.
Foto/Instagram @ekopatriosuper
Baca Juga:PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI
Dukungan Kerabat dan Rekan di Media Sosial
Dalam unggahan tersebut, salah satu bentuk dukungan datang dari akun Instagram @marthasya_simatupang yang menyebut suami Viona Rosalina itu sebagai sosok rendah hati dan penuh kebaikan. "Demi Allah saya bersaksi bahwa @ekopatriosuper adalah orang baik. Saya berharap agar masyarakat bisa memaafkan kekhilafannya," tulis @marthasya_simatupang dikutip Senin (1/9/2025).
"Karena kita semua hanyalah manusia tempatnya salah dan khilaf. Saya pribadi banyak merasakan kebaikan dari Mas Eko. Beliau sosok yang rendah hati, banyak membantu orang, dan jauh dari kata sombong," sambungnya.
Dukungan lain ditunjukkan akun Instagram @sherry_jolieca yang menyoroti peran Eko dan Viona Rosalina, dalam perjalanan karier artis di bawah naungan manajemen yang mereka dirikan. Ia juga menyinggung insiden penjarahan yang menimpa rumah Eko sebagai peristiwa yang menyedihkan, sekaligus mengajak publik untuk memilih jalan damai.
"Uncle @ekopatriosuper dan aunty @viona_rosalina adalah sosok baik yang selalu memberi banyak pelajaran dan kebaikan dalam perjalanan karierku di bawah naungan @ekomandomanagementartis_musik. Huru-hara yang terjadi saat ini tentu membuat kita semua prihatin. Namun aku percaya, tidak ada manusia yang luput dari salah dan khilaf. Hanya Tuhanlah yang berhak menghakimi," jelas @sherry_jolieca.
Foto/Instagram @ekopatriosuper"Sungguh sedih melihat penjarahan yang terjadi. Seharusnya kita bisa memilih jalan damai, karena setiap persoalan pasti ada solusi yang lebih bijak. Mari bersama-sama menjaga ketenangan persaudaraan, dan kedamaian demi Indonesia tercinta," tambahnya.
Selain itu, akun Instagram @mitra23mb, yang mengaku sebagai kader Eko, juga ikut memberikan pembelaan. Ia menegaskan bahwa pemilik nama asli Eko Hendro Purnomo itu adalah sosok yang selalu rendah hati meski pernah menjabat sebagai Sekjen PAN.
Dukungan ini memperlihatkan bahwa Eko masih memiliki basis loyalitas dari kader partai maupun masyarakat yang pernah merasakan kontribusinya.
"Saya adalah kader beliau. Beliau orang baik, menyelesaikan persoalan kadang dengan canda dan humor. Saya saksi beliau memberi kontribusi kepada bangsa. Di partai beliau tidak pernah membanggakan jabatannya, walaupun beliau status sebagai sekjen partai," ujar @mitra23mb.
"Banyak program saya distribusikan ke dapil saya periode kemarin tidak terlepas dari support beliau. Terima kasih mas Eko," lanjutnya.
Foto/Instagram @ekopatriosuper
Baca Juga:Minta Maaf, Eko Patrio Janji Akan Jalankan Tugasnya sebagai Wakil Rakyat
Latar Belakang Polemik dan Protes Publik
Sebelum dinonaktifkan, Eko sempat menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat. Hal itu terkait dengan aksinya berjoget dalam Sidang Tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2025 yang viral dan menuai kecaman luas.
Tindakan tersebut dianggap tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi. Polemik semakin membesar hingga memicu keresahan publik.
Di mana kemudian berujung pada aksi penjarahan di rumah Eko di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Situasi ini menjadi salah satu faktor yang mempercepat keputusan PAN untuk mencopot jabatannya."Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," demikian Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam unggahan di Instagram @amanatnasional.
Baca Juga:Rumah Eko Patrio di Kuningan Dijarah, Sepeda Lipat hingga TV LED Dibawa Massa










