Eksklusif! Foto Istri Almarhum Arya Daru Pangayunan Teken Surat Kuasa ke Penasihat Hukum

Eksklusif! Foto Istri Almarhum Arya Daru Pangayunan Teken Surat Kuasa ke Penasihat Hukum

Nasional | sindonews | Minggu, 31 Agustus 2025 - 22:14
share

Keluarga almarhum Arya Daru Pangayunan resmi menunjuk kuasa hukum guna mendampingi mereka dalam upaya memperjuangkan penyelidikan kembali atas kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tersebut.

Penunjukan kuasa hukum ini dilakukan melalui penandatanganan yang dilakukan oleh istri almarhum Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri di Yogyakarta. Penandatanganan berlangsung pada Sabtu 23 Agustus 2025 sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Instagram dan WhatsApp Arya Daru Sempat Aktif usai Meninggal, Padahal Polisi Bilang HP Hilang

Keluarga memberikan kuasa hukum kepada dua penasehat hukum, yakni Nicholay Aprilindo dan Dwi Librianto.

Proses penyerahan surat kuasa ini juga disaksikan langsung oleh ayah kandung Arya Daru, Subaryono dan ayah kandung Puspitantri, Basu Swastha Dharmmesta, serta kakak kandung Meta Ayu Puspitantri yaitu Meta Ayu Thereskova.

Diketahui, Arya Daru ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban di kamar kosnya, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa 8 Juli 2025 lalu.

Tolak Dugaan Bunuh Diri

Sebelumnya, pihak keluarga tak terima kematian almarhum Arya Daru Pangayunan digiring atau disebut depresi hingga melakukan bunuh diri. Pihak keluarga ADP menolak hasil kesimpulan Polda Metro Jaya mengenai penyebab kematian ADP.

Baca juga: Ayah Arya Daru Minta Presiden Prabowo, Kapolri, dan Panglima TNI Wujudkan Keadilan

Penasihat Hukum Keluarga Arya Daru Pangayunan (ADP) Nicholay Aprilindo menyatakan bahwa pernyataan tersebut sangat menyudutkan korban. “Ketika ada peristiwa meninggalnya almarhum, ada pernyataan yang sungguh menyudutkan almarhum, bahkan dibilang depresi, bunuh diri,” ujar Nicholay dikutip dari YouTube SindoNews, Sabtu (23/8/2025). Ia membantah adanya pernyataan bahwa Arya Daru mengalami stres hingga bunuh diri. Berdasarkan cerita dari keluarga, kata dia, Arya Daru dalam kondisi senang lantaran mendapatkan promosi jabatan.

Arya Daru, kata dia, dalam kondisi senang untuk membawa istri hingga keluarganya ke Finlandia. “Bagaimana seorang yang dalam keadaan happy mendapatkan promosi jabatan, yang sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk anak-anaknya sekolah di Finlandia, untuk istrinya dibawa, mertuanya dibawa, orang tua dibawa, masa dia meninggalkan semua hal yang dia persiapkan dengan bunuh diri,” ujar dia.

Dia menegaskan, pernyataan-pernyataan yang ditujukan ke Arya Daru bahwa tak masuk di akal. “Tidak masuk dalam logika akal sehat, atau logika yang waras,” tegas dia.

Sebagai informasi, polisi menyimpulkan tidak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Arya. Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan bahwa Arya ternyata telah memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya sejak lama, tepatnya sejak tahun 2013.

Fakta tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan digital forensik terhadap perangkat elektronik milik Arya. “Ditemukan riwayat komunikasi antara pemilik akun email dxxx_cxxx@yahoo.com(milik ADP) dengan akun jo@sxxx.org. Dari hasil tersebut diketahui bahwa sejak 2013 ADP sudah memiliki keinginan bunuh diri, dan pada tahun 2021 keinginannya semakin kuat,” kata Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

Wira menjelaskan bahwa akun yang dihubungi Arya merupakan milik Samaritans, lembaga amal di Inggris dan Irlandia yang menyediakan layanan dukungan emosional secara rahasia kepada orang-orang yang mengalami tekanan psikologis, keputusasaan, dan pemikiran untuk bunuh diri.

Topik Menarik