Wakil Presiden Vance Siap Pimpin AS jika Terjadi Tragedi Mengerikan
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) J.D. Vance mengatakan ia siap menjabat sebagai presiden jika "tragedi mengerikan" menimpa Donald Trump. Vance merujuk pada tujuh bulan "pelatihan kerja" yang telah ia jalani di jabatannya saat ini.
Dalam wawancara dengan USA Today pada hari Kamis (28/8/2025), Vance ditanya apakah ia dapat menggantikan atasannya jika Trump tidak mampu memimpin pemerintahan. Trump yang berumur 79 tahun merupakan salah satu presiden tertua dalam sejarah negara AS.
Menurut Vance, Trump tetap energik dan berdedikasi. "Dia orang terakhir yang tidur... dan orang pertama... yang menelepon di pagi hari," ujar wakil presiden tersebut.
Dia menegaskan keyakinannya bahwa, “Trump akan menjalani sisa masa jabatannya dan melakukan hal-hal hebat bagi rakyat Amerika."
Namun, ia menambahkan, "Jika, amit-amit, terjadi tragedi mengerikan, saya tidak dapat membayangkan pelatihan kerja yang lebih baik daripada yang telah saya dapatkan selama 200 hari terakhir."Pada Juli 2024, Trump selamat dari upaya pembunuhan di rapat umum kampanye di Butler, Pennsylvania.
Tembakan mengenai telinga kanan atasnya dan melukai beberapa orang di sekitarnya, sebelum penyerang dilumpuhkan Secret Service. Seorang anggota kerumunan dan penyerang tewas.
Rencana pembunuhan kedua terjadi pada 15 September di lapangan golf Trump di West Palm Beach, Florida, di mana seorang tersangka bersenjata ditangkap sebelum melepaskan tembakan.
Pada bulan April, Vance mengisyaratkan kemungkinan pencalonan presiden pada tahun 2028, tetapi menekankan ia akan membahasnya terlebih dahulu dengan Trump.
Dia menambahkan banyak hal bisa terjadi dalam tiga tahun ke depan. Trump sendiri mengatakan bulan ini bahwa Vance "mungkin difavoritkan" untuk nominasi Partai Republik pada tahun 2028 saat ini. Presiden juga telah mengisyaratkan calon pengganti lainnya adalah Menteri Luar Negeri Marco Rubio.
Sebelum menjadi wakil presiden, Vance menjabat sebagai senator AS untuk Ohio antara tahun 2023 dan 2025, setelah berkarier sebagai kapitalis ventura dan penulis memoar terlaris "Hillbilly Elegy".
Rubio sebelumnya mewakili Florida di Senat AS selama lebih dari satu dekade dan membangun reputasi nasional sebagai kandidat presiden dari Partai Republik pada tahun 2016.
Baca juga: AS akan Cabut Visa Anggota PLO dan Otoritas Palestina Jelang Sidang Umum PBB 2025

