Ancaman Berujung Gelar Juara Kelas Menengah UFC: Kisah Khamzat Chimaev dan Sean Strickland

Khamzat Chimaev telah menorehkan namanya dalam sejarah UFC dengan merebut gelar juara kelas menengah setelah mengalahkan Dricus du Plessis di UFC 319. Kemenangan dominan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Chimaev menjadi 15-0, menunjukkan keunggulannya yang tak terbantahkan di atas ring.

Namun, di balik ketenangan yang Chimaev tunjukkan saat bertanding, ia menyimpan cerita panas yang melibatkan mantan juara, Sean Strickland. Meski Chimaev terkenal efisien dan tenang di dalam arena, perilakunya di luar ring jauh dari kata damai.

Permusuhan dengan Sean Strickland ternyata sudah berlangsung lama. Pada Desember 2024, kekesalan Chimaev memuncak. Setelah keinginannya untuk melawan Strickland tidak terwujud, Chimaev mengirimkan sebuah ancaman yang mengejutkan.

Baca Juga:Mampukah Khamzat Chimaev Lampaui Khabib Nurmagomedov?Ia mengirim foto dirinya memegang pistol kepada Strickland dengan pesan singkat, "Di mana kamu?".

Foto: Tangkapan layar Instagram Khamzat ChimaevMeski foto itu dikirim ke akun media sosial yang salah, ancaman tersebut langsung viral. Hal yang lebih mengejutkan, kedua petarung ini sebelumnya pernah berlatih bersama.

Strickland mengungkapkan bahwa Chimaev sempat mengiriminya pesan teks ancaman setelah salah menafsirkan komentar Strickland tentang Chechnya, kampung halaman Chimaev. Kemenangan Chimaev di UFC 319 telah menempatkannya di puncak divisi kelas menengah.

Baca Juga:Dana White Siapkan Kandidat Lawan Khamzat Chimaev di Kelas Menengah UFC

Kini, Sean Strickland berada di peringkat ketiga sebagai penantang gelar. Meskipun Strickland saat ini dilarang dari UFC, potensi pertarungan antara keduanya sangatlah besar.

Saat konferensi pers pasca-pertarungan UFC 319, Chimaev ditanya soal kemungkinan menghadapi Strickland. Tanpa ragu, ia memprediksi jalannya pertandingan."Kami bisa menjatuhkannya berkali-kali, tapi bagaimana dia bisa menjatuhkanku? Ayolah. Orang ini, aku mengalahkannya di semua aspek—dalam striking," ujar Chimaev dikutip dari GiveMeSport, Kamis (21/8/2025). "Tapi dia terlalu banyak bicara. Dia orang yang lucu."

Dengan sejarah permusuhan yang mendalam, pertarungan antara Chimaev dan Strickland dipastikan akan menjadi tontonan yang tidak boleh dilewatkan oleh para penggemar UFC.