Pemicu Gempa Bekasi Magnitudo 4,7 Ternyata Segmen Citarum

Pemicu Gempa Bekasi Magnitudo 4,7 Ternyata Segmen Citarum

Nasional | sindonews | Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:17
share

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan gempa bumi yang mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam, bersumber dari segmen Citarum, bukan segmen Baribis. Gempa Bekasi yang awalnya dilaporkan M4,9 kemudian diupdate menjadi berkekuatan M4,7.

“Gempa semalam itu pemicunya segmen Citarum bukan Baribis, ingat. Segmen Baribis itu ada di timur sana dekat Kuningan,” tegas Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono kepada awak media, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Gempa M4,9 Guncang Bekasi, BMKG: Sumber Gempa Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat

Daryono pun menjelaskan dengan memperlihatkan peta sebaran sesar di Jawa Barat, maka akan tampak bahwa pembangkit gempa berkekuatan M4,7 tersebut adalah segmen Citarum yang termasuk dalam jalur Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust).

Sementara itu, segmen Baribis berada di kawasan timur Jawa Barat, dekat Kuningan hingga Cirebon.

“Pembangkit gempa M4,7 tadi malam adalah Segmen Citarum. Dalam peta segmen ini juga ada Baribis tapi ada di timur, dekat Kuningan atau Cirebon,” jelasnya.

Daryono kembali menjelaskan bahwa pusat gempa yang mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya ada di selatan segmen Citarum.

Baca juga: Gempa M4,6 Guncang Kabupaten Bekasi, Satu Musala Roboh

“Epicenternya gempa M4,7 semalam ada di selatan segmen Citarum, karena West Java Back-Arc Thrust itu dipping (miring) ke arah selatan, jadi epicenter gempa berada di selatan sesar.”

Sebelumnya, Daryono juga telah mengeluarkan analisis terkait gempa Bekasi. Di mana, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust),” jelasnya.

Topik Menarik