Tompi Sentil Pengelola Royalti: yang Duduk Orangnya Itu Lagi, Kapan Berubah?

Tompi Sentil Pengelola Royalti: yang Duduk Orangnya Itu Lagi, Kapan Berubah?

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:00
share

Penyanyi sekaligus dokter, Tompi, ikut angkat bicara dengan memberikan sindiran tajam kepada pihak-pihak yang mengelola distribusi royalti di Indonesia. Menurutnya, masalah kesejahteraan musisi sudah berlangsung terlalu lama, namun tak pernah ada perubahan berarti.

Tompi mengatakan bahwa semua musisi pada dasarnya ingin sejahtera dari karya mereka. Namun ia menilai, isu kesejahteraan justru sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.

"Kita semua pengin sejahtera. Musisi pengin sejahtera, tapi jangan dimanfaatkan isu kesejahteraannya," kata Tompi dikutip dari RRI Net Official, Selasa (19/8/2025).

Lebih lanjut, pelantun Menghujam Jantungku itu menilai bahwa sistem royalti sebenarnya bukan isu baru. Persoalan ini sudah dibicarakan sejak era pemerintahan sebelumnya, namun tetap berputar di masalah yang sama.

Baca Juga:Tompi Sindir Isu Royalti: Musisi Harus Sejahtera, Jangan Dimanfaatkan

 

Foto/Instagram Tompi

"Urusan royalti itu bukan barang baru sebenarnya. Royalti ini sudah urusan dari zaman presiden-presiden dulu juga udah diurusin," jelasnya.

Artis 46 tahun tersebut pun menyentil keras pola pengelolaan yang dianggap stagnan. Sebab, tidak adanya wajah baru dalam sistem tersebut.

"Kita sudah dipanggil, duduk ngobrol berkali-kali tetapi selalu berujung dengan itu lagi itu lagi. Ya, yang duduk di bangkunya orangnya itu lagi itu lagi," ujarnya.

Pemilik nama asli Teuku Adifitrian itu menambahkan bahwa perubahan hanya bisa terjadi bila ada orang-orang baru yang berani membawa ide segar.Baca Juga:Tompi Bongkar Alasan Keluar dari WAMI, Soroti Kisruh Royalti Musik di Indonesia

"Gimana lu berharap perubahan? Rubah yang duduk baru akan berubah. Kita ngerubah kebiasaan makan pakai tangan kanan jadi tangan kiri aja susah. Apalagi ngerubah ideologi susah, nggak bakalan bisa," ungkapnya.

Ia bahkan menyarankan agar pihak yang tidak mampu bekerja secara profesional sebaiknya mundur dan memberi ruang bagi yang lebih kompeten.

"Jadi mendingan orang-orang yang nggak bisa kerja keluarin, cari yang baru ya," tuturnya.

Sebelumnya, Tompi mengumumkan bahwa dirinya keluar dari keanggotaan Wahana Musik Indonesia (WAMI) di tengah kisruh royalti yang memanas. Kabar tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya.Baca Juga:Tompi Keluar dari WAMI, Sebut Sistem Royalti Tak Masuk Akal

"Jadi per kemarin saya suda minta manager saya @natalia_281 untuk keluar keanggotaan dari @wami.id," tulis Tompi dikutip dari Instagram @dr_tompi.

Topik Menarik