Cerita Queensy dan Aldo, Penerima Beasiswa ADEM Jadi Paskibra HUT Ke-80 RI di Kemendikdasmen
Pada upacara bendera peringatan HUT Ke-80 RI di Kemendikdasmen yang dihadiri 3 menteri, penerima beasiswa ADEM terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Dua di antaranya Bernama Queensy dan Aldo.
Queensy Inggrid Safkaur, siswi kelas XII SMAN 8 Kota Kediri asal Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, merasakan kebanggaan luar biasa karena dipercaya menjadi pembawa baki bendera pusaka dalam upacara HUT ke-80 RI.
Baca juga: Daftar Nama 76 Paskibraka Nasional 2025 untuk HUT ke-80 RI di Istana Merdeka
Ia mengungkapkan rasa syukurnya bisa terpilih menjadi anggota Paskibra. Menurutnya, tugas sebagai pembawa baki adalah suatu kehormatan yang ia jalankan dengan penuh rasa bangga.
Queensy Inggrid Safkaur. Foto/BKHM.Ini 5 Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Stroke dan Kanker hingga Alzheimer
Ia juga merasa termotivasi karena dapat bertemu secara langsung dengan tiga menteri: Abdul Mu’ti, Brian Yuliarto, dan Fadli Zon. Momen tersebut menjadi pengalaman berharga yang semakin memacu semangatnya.Tahun 2025, upacara HUT ke-80 RI yang digelar di halaman Kantor Kemendikdasmen dihadiri olehMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti,Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Baca juga: Mengenal Filosofi Formasi Paskibraka 17-8-45 dan Makna di Baliknya
Sementara itu, Allmendo Hendrik Rumaropen (Aldo) yang berasal dari Kepulauan Yapen (Serui), Papua, dan kini menempuh pendidikan di kelas XII SMAN 1 Jawilan, Banten, turut menyampaikan rasa bangganya.
Allmendo Hendrik Rumaropen. Foto/BKHM.Ia mengikuti Paskibra sejak awal karena ingin membentuk kedisiplinan, mental, dan fisik. Aldo mengaku senang bisa terlibat dalam rangkaian acara yang meriah tersebut, terlebih karena diberi kepercayaan sebagai penahan bendera di posisi tengah. Ia menyebut pengalaman itu sebagai salah satu kebanggaan terbesar dalam hidupnya.
Bagi keduanya, menjadi bagian dari Paskibra bukan hanya soal menjalankan barisan, tetapi juga kesempatan untuk belajar tentang kerja sama, kedisiplinan, dan menjalin persaudaraan dengan teman-teman dari berbagai daerah. Kebersamaan tersebut menjadi pelajaran berharga yang tak terlupakan bagi mereka.






