Wonogiri Gempar! Anak Durhaka Tega Bunuh Ibu Kandung dengan Parang

Wonogiri Gempar! Anak Durhaka Tega Bunuh Ibu Kandung dengan Parang

Nasional | sindonews | Jum'at, 15 Agustus 2025 - 14:16
share

Polres Wonogiri mengungkap kasus pembunuhan seorang perempuan lansia yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya Dusun Mendongan, Kelurahan Karanglor, Kecamatan Manyaran. Korban yang diketahui bernama Semi Rahayu (57) ditemukan tewas bersimbah darah pada Kamis 14 Agustus 2025 petang.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi telah mengamankan anak kandung korban sebagai tersangka kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Wonogiri ini.

Baca juga: Pegawai Bank Ditemukan Tinggal Kerangka di Wonogiri, Diduga Dibunuh dan Dibakar

"Pada Jumat, 15 Agustus 2025 sekitar pukul 02.00 WIB, tim gabungan berhasil mengamankan terduga pelaku," kata Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, Jumat (15/8/2025).

Dua jam kemudian, penyidik menyita sejumlah barang bukti kunci yang diduga digunakan dalam kejadian tersebut.

Barang bukti yang diamankan antara lain senjata tajam mandau atau parang beserta gagang dan sarungnya, ring pengunci besi, satu baju biru bernoda darah, serta potongan rambut korban.

"Semua barang bukti akan melalui pemeriksaan Scientific Crime Investigation untuk memastikan keterkaitannya dengan kasus ini," jelas Kapolres.

Baca juga: Bunuh Istri, Dukun Penglaris Cilegon Diringkus Polisi di Wonogiri

Sebelumnya, korban ditemukan dengan luka benda tajam di kepala yang menyebabkan kematian. Jenazah telah dibawa ke RSUD Dr Moewardi Surakarta untuk autopsi guna menentukan penyebab kematian secara pasti."Terduga tersangka yang merupakan anak kandung korban sudah diamankan. Namun kami masih perlu memperkuat bukti secara ilmiah melalui metode SCI agar lebih solid," tambah Wahyu.

Kasus ini pertama kali terungkap setelah seorang lansia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kediamannya. Masyarakat diminta tetap tenang dan mempercayakan proses penyidikan kepada pihak berwajib.

Penyidik masih meneliti motif pembunuhan dan memastikan kronologi kejadian secara detail. Pemeriksaan DNA dan bukti forensik lainnya diharapkan dapat mengungkap kebenaran kasus ini secara menyeluruh.

Penemuan korban berawal saat warga sekitar curiga lantaran lampu rumahnya tidak menyala seperti biasa. Saat memeriksa, warga menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah, dengan luka parah di bagian tubuhnya.

Dugaan kuat, luka tersebut diakibatkan benda tajam. Korban diduga menjadi korban pembunuhan.

Peristiwa tersebut lantas dilaporkan ke pihak kepolisian setempat. Tiba di lokasi kejadian, Satreskrim Polres Wonogiri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut dugaan pembunuhan. Rumah korban juga telah dipasangi garis polisi.

Topik Menarik