Besok Demo Tuntut Bupati Pati Mundur, Yayak Gundul: Ada Kekuatan Politik yang Memaksa

Besok Demo Tuntut Bupati Pati Mundur, Yayak Gundul: Ada Kekuatan Politik yang Memaksa

Nasional | sindonews | Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:32
share

Aksi demo menuntutBupati Pati Sudewo mundur digelar besok, Rabu (13/8/2025). Pembatalan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen tak cukup memuaskan bagi warga Pati, mereka menuntut Sudewo lengser.

Aktivis Pati Cahya Basuki atau Yayak Gundul menilai demo tuntutan bupati mundur atau pemakzulan Sudewo sangat aneh. Sebab, awalnya dia dan aktivis lainnya hanya menolak kenaikan PBB sekitar 250 persen.

Baca juga: Harta Kekayaan Bupati Pati Sudewo yang Naikkan PBB 250, Capai Rp31,5 Miliar

Adapun demo tuntutan bupati mundur itu adalah narasi baru dan ada sekelompok orang atau pihak yang menunggangi. “Ada kekuatan politik yang memaksa demo terjadi. Yang memberatkan kenaikan PBB, bukan bupatinya,” ujar Yayak saat memberikan keterangan yang ditayangkan Sindonews TV, Selasa (12/8/2025).

Bahkan, penggalangan dana atau donasi untuk aksi demo juga bukan idenya. Demo adalah perjuangan terakhir ketika terjadi kenaikan PBB yang memberatkan masyarakat. “Demo besok, kami aktivis di rumah saja karena aksi ini sesuatu yang dipaksakan,” katanya.Bupati Pati Sudewo akhirnya membatalkan kebijakan kenaikan PBB sebesar 250 persen. Ini dilakukan karena gelombang desakan dari masyarakat.

 

Keputusan pembatalan guna menjaga kondusivitas di Pati. Sudewo juga meminta maaf kepada masyarakat atas kebijakan yang dianggap memberatkan masyarakat, padahal esensi kebijakan tersebut untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

“Dengan pembatalan ini, beberapa proyek seperti perbaikan Alun-Alun Pati dan RSUD Soewondo akan ditunda,” ujar Sudewo, belum lama ini.

Namun, setelah pembatalan kenaikan PBB, warga Pati tetap melaksanakan demo tanggal 13 Agustus 2025 karena telanjur sakit hati dengan arogansi bupati, bahkan meminta bupati diganti.

Topik Menarik