Sandiaga Uno Ajak Mahasiswa dan Ibu-ibu Bangun Usahauntuk Ciptakan Lapangan Kerja
Yayasan Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Gerakan Anak Negeri (GAN) menggelar pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pembuatan kripik dan sistik. Kegiatan itu diselenggarakan di Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS), Kota Tangerang.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri atas ibu rumah tangga dan mahasiswa. Mereka mendapatkan pelatihan keterampilan hingga memasarkan.
Founder YIS Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan kolaborasi dengan GAN merupakan bagian dari upaya bersama untuk memberdayakan perempuan dan kelompok rentan agar lebih mandiri secara ekonomi.
Baca juga: Rumah BUMN Binaan BRI Ubah Nasib, Ini Kisah Inspiratif UMKM Go Digital dan Raih Omset Menggiurkan
Sejak tak lagi berada di lingkaran pemerintahan, dirinya memang lebih leluasa menjalin kolaborasi dalam pemberdayaan UMKM, khususnya kaum perempuan.“Lewat program pelatihan seperti ini, diharapkan para ibu rumah tangga bisa menambah pengetahuan serta keterampilan dalam memproduksi makanan ringan,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Baca juga: Sandiaga Uno Kembangkan Gagasan UMKM di Forum Dunia
Sehingga mendapatkan tambahan pemasukan, sekaligus mengembangkan usaha dan membuka lapangan kerja. Sehingga membuat para ibu bisa lebih berdaya dan raih cuan. Selain pelatihan teknis pembuatan makanan ringan, peserta juga mendapatkan pembekalan dalam bidang pemasaran digital.
Materi yang diberikan mencakup teknik membuat konten promosi, seperti fotografi produk hingga strategi media sosial. Selanjutnya, peserta menjalani simulasi penyelesaian pemesanan pertama lewat market place serta pelatihan pengelolaan keuangan sederhana.
“Mengapa perempuan? Karena kami percaya, perempuan memiliki potensi besar dan perlu didukung untuk keluar dari stigma bahwa tempatnya hanya di rumah,” ungkapnya.Ketua GAN, Evie Sofia menambahkan, pelatihan tidak berhenti pada pertemuan tatap muka. Setelah workshop, peserta akan mengikuti program pendampingan selama tiga minggu.Melalui sesi pendampingan, peserta didorong untuk mengembangkan strategi pemasaran digital yang telah dipelajari, mengasah keterampilan membuat konten, serta menerima masukan dari mentor secara langsung.
“Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan ruang diskusi antara peserta dan trainer, serta membantu menghadapi tantangan nyata dalam proses produksi dan pemasaran,” ucapnya.









