Partai Perindo Jaksel Minta Kaji Ulang Relokasi Pasar Barito, Teuku Barrun: Ikon dan Destinasi Wisata sejak 1970

Partai Perindo Jaksel Minta Kaji Ulang Relokasi Pasar Barito, Teuku Barrun: Ikon dan Destinasi Wisata sejak 1970

Nasional | sindonews | Senin, 11 Agustus 2025 - 17:50
share

Ketua DPD Partai Perindo Jakarta Selatan Teuku Muhammad Zaky Barrun menyampaikan harapannya agar Pasar Hewan Barito, yang menjadi ikon dan destinasi wisata di Jakarta Selatan (Jaksel) tidak direlokasi sesuai rencana Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, Pasar Burung Barito merupakan kearifan lokal.

"Kita menyesalkan Pasar Hewan Barito yang menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta Selatan sejak diresmikan tahun 1970 oleh Gubernur saat itu, Ali Sadikin, kini akan menjadi kenangan dan sejarah. Pasar Burung Barito termasuk kearifan lokal bagi masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan," ujarnya, Minggu (10/8/2025) malam.

Rencana relokasi ini merupakan bagian dari program penggabungan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat dan Taman Leuser. Integrasi ketiga taman tersebut diberi nama Taman Bendera Pusaka.

Baca Juga: Proyek Taman Bendera Pusaka Dimulai, Bakal Ada Lapangan Padel Gratis hingga Patung Fatmawati

Pasar Hewan Barito yang menampung sekitar 118 pedagang, akan dipindahkan ke Sentra Fauna dan Pusat Kuliner Lenteng Agung seluas sekitar 7.000 meter persegi.Teuku Barrun menilai, jika relokasi bisa dihindari, langkah yang lebih baik adalah melakukan penataan ulang dengan pendekatan ekonomi kerakyatan dan pengembangan ekowisata. "Seandainya ada pilihan tidak dilakukan relokasi, mereka ditata lebih baik lagi secara ekonomi kerakyatan dalam bidang ekowisata tentang flora dan fauna, sehingga terdapat juga pendidikan tentang flora dan faunanya," tuturnya.

Namun, apabila relokasi tetap dilakukan, Sarjana Hukum lulusan Universitas Nasional ini meminta Pemprov DKI Jakarta menyiapkan lokasi baru yang benar-benar memadai dan nyaman bagi pedagang.

"Jangan terkesan terburu-buru. Saat ini lokasi baru di Lenteng Agung, di samping stasiun kereta, dirasa belum memadai dan memang belum tersedia. Apalagi Pasar Hewan Barito baru akan selesai direvitalisasi akhir tahun 2025."

Sementara itu, Perumda Pasar Jaya mengaku sudah menyiapkan beberapa pasar alternatif sebagai lokasi sementara sambil menunggu pembangunan Sentra Fauna dan Pusat Kuliner Lenteng Agung. Lokasi tersebut di antaranya Pasar Mampang Prapatan, Pondok Labu, Pondok Indah, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih, dan Kebayoran Lama, dengan memberikan keleluasaan bagi pedagang untuk memilih.

Topik Menarik