Siapa Calon Lawan di Momen Comeback Danny Garcia?

Siapa Calon Lawan di Momen Comeback Danny Garcia?

Olahraga | sindonews | Senin, 11 Agustus 2025 - 16:05
share

Mantan juara dunia dua divisi Danny Garcia akan kembali naik ring pada 18 Oktober 2025 di Barclays Center, Brooklyn, New York. Meski tanggal dan venue sudah diumumkan, identitas lawan Garcia masih menjadi misteri besar yang memicu spekulasi di dunia tinju.

Garcia, yang kini berusia 37 tahun dengan rekor 37-4 (21 KO), terakhir kali bertarung pada 14 September 2024 melawan juara kelas menengah WBA Erislandy Lara, di mana ia dihentikan pada ronde kesembilan. Kekalahan itu menjadi yang kedua dalam tiga pertarungan terakhirnya, setelah sebelumnya juga kalah dari Errol Spence Jr.

Comeback kali ini menjadi taruhan besar. Banyak pengamat menyarankan Garcia sebaiknya tidak melawan petinju dari jajaran elit kelas menengah junior (69,8 kg). Usia yang tak lagi muda dan ukuran tubuh yang tergolong kecil untuk kelas ini membuat peluangnya menipis jika menghadapi penantang papan atas.

Beberapa nama mulai disebut dalam rumor:

- Petinju veteran non-elite dari kelas menengah junior yang bisa memberi Garcia kesempatan menguji performa tanpa risiko besar.

- Petinju muda dari Top Rank yang masih membangun reputasi. Promotor tersebut dikabarkan akan menyediakan petarung untuk mengisi kartu pertandingan.

Skenario turun ke kelas welter super (63,5 kg), meski ini dinilai sulit karena faktor usia dan proses penurunan berat badan.Jika kembali ke 63,5 kg, Garcia akan menghadapi persaingan sengit melawan nama-nama seperti Gary Antuanne Russell, Richardson Hitchins, Teofimo Lopez, hingga Subriel Matias — lawan-lawan yang bisa menjadi tantangan berbahaya.

Meski begitu, Garcia pernah membuktikan diri sebagai petarung tangguh. Ia pernah mengalahkan nama-nama besar seperti Amir Khan dan Lucas Matthysse, serta menyandang sabuk WBC dan WBA di kelas 140 pound, dan WBC di kelas 147 pound. Namun, fisik yang sudah banyak menerima pukulan selama karier membuat comeback ini penuh tanda tanya.

Pertarungan 18 Oktober nanti bisa menjadi panggung kebangkitan atau justru penutup karier Garcia. Semua tergantung pada satu faktor krusial: siapa lawannya?

Topik Menarik