Khabib Nurmagomedov Beri Peringatan Keras untuk Islam Makhachev: Pensiun Sebelum Terlambat!
Karier Islam Makhachev, mantan juara Kelas Ringan UFC, kini berada di persimpangan jalan. Setelah mendominasi divisinya dengan empat kali mempertahankan sabuk juara, ia kini bersiap menantang Jack Della Maddalena untuk merebut sabuk juara Kelas Welter di UFC 322 pada bulan November.
Jika berhasil, ini akan menjadi sabuk juara kedua bagi Islam, sebuah pencapaian yang akan mengukuhkan namanya sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa. Namun, di tengah ambisi besar ini, mentor sekaligus sahabatnya, Khabib Nurmagomedov, justru memberikan peringatan keras.
Dalam sebuah pernyataan, Khabib mengungkapkan pandangannya tentang masa depan Islam Makhachev. Menurutnya, dia hanya memiliki sekitar satu setengah hingga dua tahun lagi di puncak karier.
Baca Juga: Kisah Pilu di Balik Senyum Penuh Luka Khamzat Chimaev
"Jujur, mungkin Islam punya satu setengah, dua tahun lagi, karena usianya di bulan Oktober nanti akan 34 tahun," kata Khabib dikutip dari Boxingnews, Minggu (9/8/2025)."Ketika saatnya tiba, mereka tidak akan bertanya siapa namamu… Ketika kamu berusia 35 tahun, kamu harus berhenti melakukan ini, kamu seharusnya meninggalkan olahraga ini untuk anak muda."
Khabib menekankan bahwa setelah usia 35 tahun, seorang petarung tidak akan pernah sama lagi. "Setelah 35 tahun, kamu tidak akan pernah sama lagi. Orang-orang boleh bicara apa pun yang mereka inginkan, ketika kamu melewati masa jayamu, kamu akan bertarung hanya demi uang," tegasnya.
Baca Juga:Slam KO Legendaris Hadir di Octagon: Elijah Smith Banting Toshiomi Kazama secara Brutal
Pernyataan ini memiliki bobot besar, mengingat Khabib sendiri adalah contoh utama pensiun di puncak karier. Ia mundur dengan rekor tak terkalahkan 29-0, meskipun masih ada banyak pertarungan besar yang menantinya.
Akankah Islam Mengikuti Jejak Khabib?
Jika Islam Makhachev berhasil mengalahkan Maddalena dan mendapatkan gelar kedua, pertanyaannya adalah: "Apa lagi yang bisa diraih?"Kemungkinan pertarungan super melawan juara kelas ringan baru, Ilia Topuria, adalah satu-satunya tantangan menarik yang tersisa. Setelah itu, ia mungkin hanya akan menghadapi pertarungan melawan penantang yang telah ia kalahkan atau petarung yang berada di bawah levelnya.










