Fakta dan Tips Kupas Telur Rebus Anti Gagal ala Ahli IPB University
Mengupas telur rebus memang sering menjadi tantangan tersendiri. Dosen Fakultas Peternakan IPB University, Dr Zakiah Wulandari dan Prof Niken Ulupi, memaparkan beberapa faktor yang menyebabkan telur rebus sulit dikupas dan memberikan tips praktisnya.
Saat ini makin banyak orang sarapan hanya dengan makan telur rebus. Telur dipercaya kaya akan nutrisi penting dan memberikan manfaat Kesehatan, termasuk protein berkualitas tinggilah yang menjadi alasannya.
Baca juga: Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
Biasanya orang ingin memakan telur rebus bulat-bulat. Namun banyak orang mengalami pengalaman menjengkelkan Ketika saat mengupas telur yang baru saja matang direbus. Alih-alih bulat sempurna, kulit telur yang menempel kuat membuat putih telur ikut terkelupas hingga membuat bentukannya tidak bulat lagi.
Usia Telur
Menurut Zakiah, faktor utama yang membuat telur rebus sulit dikupas adalah usia telur yang masih baru."Telur yang baru memiliki rongga udara kecil dan membran kulit yang masih terikat kuat, sehingga kulitnya sulit dilepaskan," jelas, melansir siaran pers, Sabtu (9/8/2025).Baca juga: Harga Telur Buaya di Berbagai Negara yang Menggemparkan
Cangkang dan Durasi Rebus
Selain itu, kondisi cangkang telur juga berpengaruh. Telur dengan kulit yang terlalu tipis atau rapuh serta proses perebusan yang terlalu lama atau suhu terlalu tinggi dapat memperparah kesulitan saat pengupasan.“Hal ini terjadi karena proses koagulasi putih telur menjadi terlalu keras dan menempel pada cangkang, imbuhnya.
Umur Ayam
Sementara itu, Niken menerangkan bahwa umur ayam petelur juga turut menentukan kualitas cangkang dan lapisan telur. Ayam yang bertelur terlalu dini (di bawah 18 minggu) belum memiliki sistem tulang yang sempurna.“Adapun ayam tua yang berumur lebih dari 60 minggu, cenderung mengalami penurunan fungsi organ dan metabolisme kalsium, sehingga menghasilkan telur dengan bobot lebih besar dan cangkang lebih lemah,” tambahnya.
Lapisan Kutikula
Niken melanjutkan, salah satu faktor lainnya adalah keberadaan lapisan kutikula, yaitu lapisan alami pelindung terluar telur.“Kutikula ini mencegah kontaminasi mikroorganisme serta mengurangi adhesi antara cangkang dan putih telur, sehingga membantu memudahkan pengupasan setelah direbus,” ujarnya.
Sebagai solusi praktis, Niken menyarankan beberapa tips agar telur rebus lebih mudah dikupas, antara lain dengan segera merendam telur rebus dalam air dingin, mengupas dari ujung yang lebih lebar, dan menambahkan garam atau perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan.










