10 Negara dengan Hari Libur Nasional Terbanyak di Dunia, Nepal Juaranya

10 Negara dengan Hari Libur Nasional Terbanyak di Dunia, Nepal Juaranya

Gaya Hidup | sindonews | Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:00
share

Negara dengan hari libur nasional terbanyak di dunia menunjukkan betapa kayanya budaya, tradisi, dan kepercayaan di suatu wilayah. Hari libur ini bukan hanya sekadar waktu istirahat, tetapi juga mencerminkan identitas nasional, perayaan keagamaan, dan momen-momen penting dalam sejarah bangsa.

Setiap negara memiliki jumlah hari libur berbeda yang dipengaruhi oleh latar belakang agama, tradisi lokal, serta peristiwa penting yang dikenang secara kolektif. Nepal menjadi negara dengan hari libur nasional terbanyak di dunia, yakni mencapai 35 hari setiap tahunnya.

Kemudian disusul oleh Iran, Myanmar, hingga Sri Lanka, masing-masing negara memiliki alasan unik di balik jumlah libur yang banyak. Berikut daftar negara dengan jumlah hari libur nasional terbanyak di dunia dilansir dari Stars Insider, Selasa (5/8/2025).

10 Negara dengan Hari Libur Nasional Terbanyak di Dunia

Baca Juga:10 Negara dengan Jumlah Anak Terbanyak di Dunia, Dominasi Afrika Menguat

1. Nepal (35 Hari)

Nepal berada di posisi pertama dengan total 35 hari libur nasional. Negara ini dikenal akan perayaan besar seperti Dashain dan Tihar, serta berbagai festival Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen. Keragaman agama dan budaya menjadikan kalender Nepal penuh warna sepanjang tahun.

2. Iran (26 Hari)

Iran memadukan perayaan keagamaan Islam dengan budaya Persia kuno. Nowruz atau Tahun Baru Persia menjadi salah satu hari besar yang dirayakan secara meriah. Selain itu, perayaan seperti Asyura dan Idulfitri dilakukan secara sakral dan mendalam.

3. Myanmar (25 Hari)

Sebagai negara dengan mayoritas penganut Buddha, Myanmar merayakan banyak hari raya berdasarkan kalender lunar. Thingyan (festival air) adalah salah satu momen paling meriah yang menandai Tahun Baru, dirayakan dengan perang air nasional.

4. Sri Lanka (25 Hari)

Hari libur di Sri Lanka didominasi oleh Hari Poya, yaitu peringatan bulan purnama setiap bulan. Selain itu, Waisak, Tahun Baru Sinhala dan Tamil, serta berbagai hari raya agama lain menjadikan negara ini hampir selalu punya alasan untuk merayakan.

5. Bangladesh (22 Hari)

Bangladesh merayakan gabungan hari raya Islam, Hindu, serta momen nasional. Idulfitri, Durga Puja, hingga Pohela Boishakh (Tahun Baru Bengali) mewarnai kalender negara ini dengan berbagai tradisi penuh makna dan keceriaan.Baca Juga:10 Negara dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia pada 2025, Nomor 4 Tetangga Indonesia

6. Kamboja (21 Hari)

Tahun Baru Khmer menjadi perayaan terbesar di Kamboja, berlangsung selama tiga hari penuh semangat. Festival Air dan Hari Leluhur juga menjadi bagian dari budaya Kamboja yang memadukan kepercayaan Buddha dengan tradisi lokal.

7. India (21 Hari)

India adalah negara multikultural dengan hari libur berbeda di setiap negara bagian. Diwali, Holi, Idulfitri, dan Natal hanyalah sebagian kecil dari perayaan besar yang dirayakan. Tak heran jika hampir setiap minggu ada daerah di India yang sedang merayakan hari libur.

8. Liechtenstein (20 Hari)

Meski kecil, Liechtenstein punya kalender libur yang padat, didominasi oleh hari raya keagamaan Katolik seperti Hari Raya Semua Orang Kudus. Hari Nasional pada 15 Agustus juga dirayakan besar-besaran dengan pesta rakyat.

9. Chili (20 Hari)

Fiestas Patrias di bulan September adalah momen favorit warga Chili, dirayakan dengan pesta rakyat, makanan tradisional, dan rodeo. Hari libur lainnya mencakup hari keagamaan Katolik dan peringatan budaya lokal.

10. Makau (20 Hari)

Makau memadukan warisan budaya Portugis dan Tiongkok dalam perayaannya. Tahun Baru Imlek, Hari Buddha, hingga hari-hari suci Katolik membuat wilayah ini dipenuhi hari libur yang beragam dan unik.

Baca Juga:10 Negara Terbersih di Dunia, Indonesia Tidak Masuk Daftar

Topik Menarik