Kenapa Integrasi 3 Taman di Kebayoran Baru Tidak Jadi Pakai Nama ASEAN?

Integrasi tiga taman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tidak jadi menggunakan Taman ASEAN. Ketiga taman yang akan diintegrasikan tersebut akan diberi nama Taman Bendera Pusaka. Kenapa?

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Fajar Sauri membeberkan alasan integrasi tiga taman, Leuser, Ayodya, dan Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tidak jadi menggunakan nama ASEAN.

"Iya, untuk seandainya Taman ASEAN karena waktunya harus tahun ini kita kejar, perlu birokrasi yang panjang, perlu persetujuan antarnegara. Harus butuh waktu, sementara kita memberi nama Taman Bendera Pusaka," ujar Fajar, dikutip Senin (4/8/2025).

Fajar mengatakan bahwa Taman Bendera Pusaka nantinya akan menjadi satu titik connecting kawasan Hub Blok M. "Lebih menjadi satu titik kawasan yang connecting, jadi kawasan integrated Blok M aja lah, gitu. Nanti penggabungannya kan ada Taman Literasi, Taman Bendera Pusaka, hanya kawasan connecting aja," ucapnya.

Baca Juga: Bangun Taman ASEAN, Pedagang Pasar Barito Direlokasi ke Pasar Mampang Mulai 3 AgustusFajar menjelaskan, nantinya dalam integrasi tiga taman akan ada jembatan dan underpass penghubung. Menurutnya, proses groundbreaking atau peletakan batu pertama akan dilakukan pada 8 Agustus 2025.

"Kita mau menggabungkan Taman Leuser, Taman Langsat, Taman Ayodya. Jadi Taman Ayodya kita connecting dengan link bridge, Langsat dengan Leuser connecting dengan tunnel. Nanti kita gabungkan dengan jembatan di atas antara Ayodya dan Langsat, namanya link bridge. Turun di Langsat bisa jogging track gitu. Nanti untuk menggabungkan Langsat dan Leuser melalui di bawah jembatan eksisting turun ke bawah kolong jembatan jalannya tembus. Insyaallah kita akan groundbreaking 8 Agustus pagi hari," jelasnya.

Fajar menegaskan bahwa pembangunan integrasi tiga taman yang akan dilengkapi fasilitas jogging track itu menggunakan anggaran dari Koefisien Lantai Bangunan (KLB). "Pakai dana KLB, nggak pakai APBD," tegasnya.