Kadek Arel Sambut Tantangan Pemain Asing: Siap Bersaing demi Tempat Utama di Bali United!
Regulasi baru pemain asing di Super League 2025/2026 yang akan memberlakukan kuota tujuh starter pemain asing per pertandingan, tidak membuat kapten Timnas Indonesia U-23, Kadek Arel Priyatna, gentar. Bek muda Bali United ini justru melihatnya sebagai peluang emas untuk berkembang dan bersaing di level tertinggi.
I.League sebagai operator kompetisi telah resmi menetapkan bahwa klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing, dengan 9 di antaranya masuk daftar susunan pemain (DSP), dan tujuh boleh dimainkan sebagai starter. Angka ini merupakan hasil diskusi final dengan PSSI, setelah sebelumnya sempat direncanakan 8 pemain asing boleh bermain di lapangan.
Kadek Arel menyambut baik perubahan ini. Alih-alih merasa terancam, ia justru optimistis.
Baca Juga:Perjalanan Berliku Justin Hubner: Dari Wolverhampton ke Eredivisie, Mengintip Kerasnya Liga Inggris!
"Ya, bagi saya musim ini, musimnya pasti lebih meningkat ya. Karena mungkin ada regulasi yang berubah juga," ujar Kadek Arel. "Dan itu menjadi hal baik juga bagi kita sebagai pemain muda. Banyak belajar dengan para senior dan juga pemain asing."
Di usia 20 tahun, Kadek Arel siap menguji kemampuannya. Ia berharap bisa membuktikan diri dan mengamankan posisi utama di skuad Serdadu Tridatu. "Kita harap kita juga bisa berbicara banyak di musim depan nanti," harapnya.
Baca Juga:Dean James di Ambang Sejarah: Siap Ukir Gelar Perdana Go Ahead Eagles di Johan Cruijff Shield!
Persaingan di lini belakang Bali United dipastikan semakin sengit. Klub kebanggaan Pulau Dewata ini sudah mendatangkan tujuh pemain asing, salah satunya adalah bek asal Brasil, Joao Ferrari. Kehadiran Ferrari tentu akan menjadi rival langsung bagi Kadek Arel dalam memperebutkan satu tempat di starting eleven.
