54 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan Hari Ini Imbas Kereta Anjlok di Subang
Insiden kereta anjlok yang terjadi di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang pada Jumat kemarin berbuntut pada dibatalkannya 54 perjalanan kereta api pada hari ini, Sabtu (2/8/2025). Hal ini seperti dikonfirmasi oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengungkap, akibat insiden ini ada sebanyak 24 perjalanan kereta api pada 1 Agustus 2025 dibatalkan. Sementara pada 2 Agustus 2025, jumlah pembatalan perjalanan kereta api meningkat menjadi 54.
Pembatalan juga akan terjadi pada tanggal 3 Agustus 2025, besok. Di mana disampaikan Anne, diperkirakan bakal ada 2 perjalanan kereta api yang dibatalkan.
Baca Juga: Kereta Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, 5 Gerbong Keluar Rel
Antam (ANTM) Diproyeksi Masuk Fase Pertumbuhan Baru, Kinerja Ditopang Emas dan Hilirisasi Nikel
“Kami menyadari adanya keterlambatan dan pembatalan perjalanan yang berdampak pada pelanggan, namun kami terus berupaya agar perbaikan dapat diselesaikan dengan aman dan tepat waktu," kata Anne dalam keterangan resminya."Tim kami terus bekerja untuk mengembalikan operasional seperti sedia kala dan memastikan perjalanan kereta api kembali lancar. Kami targetkan agar kereta pada malam hari dapat kembali beroperasi normal,” lanjutnya.
Untuk diketahui, insiden kereta anjlok telah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi dimulai pada pukul 23:50 WIB dan berhasil diselesaikan pada pukul 07:07 WIB. Anne menyebut saat ini, KAI fokus pada penanganan perbaikan jalur rel yang terdampak, dengan estimasi perbaikan akan selesai pada hari ini.
Baca Juga: 10 Juta Penumpang Naik Kereta Cepat Whoosh Sejak Beroperasi, Awal 2025 Terus Meningkat
Ia mengatakan, KAI mengutamakan keselamatan perjalanan KA dengan melakukan perbaikan secara hati-hati dan secepat mungkin. Sebanyak kurang lebih 200 personil KAI dilibatkan dalam proses normalisasi jalur di wilayah Pegadenbaru tersebut, guna memastikan bahwa seluruh aspek pelayanan dan keselamatan pelanggan terjamin.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertian pelanggan kami,” tutup Anne.










