Temui Keluarga Arya Daru, Kompolnas Diberi Informasi Baru
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut memantau penyelidikan meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) di kamar kos dengan kondisi kepala terlakban. Kompolnas pun menemui keluarga ADP yang berada di Yogyakarta pada Minggu (20/7/2025).
"Kami hari ini, hari Minggu, kami sedang berada di Yogyakarta. Tim Kompolnas melakukan pendalaman tahap awal pertama atas kematian diplomat yang terjadi di Jakarta, kami bertemu dengan keluarga," kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam dalam keterangannya.
Dari pertemuan tersebut, Kompolnas melakukan berbagai N yang dinilai terkait dengan peristiwa kematian ADP. Salah satunya perihal waktu menjelang korban ditemukan meninggal.
Baca juga: Almarhum Arya Daru Pernah Jadi Saksi Kasus TPPO, Eks Wakil Dubes Bicara Kehadiran Negara Lindungi Diplomat
"Kita mempertegas waktu soal kronologi waktunya, soal apa yang terjadi di waktu-waktu tersebut, dan bagaimana interaksi aktivitas dalam konstrin waktu tersebut, sehingga tidak hanya menjadi kronologi, tapi menjadi satu struktur peristiwa," ujarnya.Baca juga: Misteri Kematian Diplomat Arya Daru, Pakar Mikro Ekspresi: Potensi Bunuh Diri Kecil
Anam melanjutkan, pihaknya juga mendalami tentang barang-barang yang dinilai terkait dengan peristiwa kematian ADP yang masih menjadi misteri. Selain itu, didalami juga katar belakang ADP, seperti aktivitas kesehariannya hingga interaksi dengan lingkungan setempat.
"Yang tidak kalah penting, kami juga diberi informasi terkait sesuatu yang sifatnya baru, yang belum ada dalam perdebatannya itu memang perlu kami telusuri, kami perdalam nantinya dengan cek TKP, termasuk juga dengan Polda Metro Jaya," ucapnya.
"Pentingnya untuk mengecek sesuatu yang baru ini, untuk mengklarifikasi apakah betul peristiwanya seperti itu, apakah betul sesuatu yang baru ini masih berhubungan dengan peristiwanya atau tidak, atau memiliki makna yang lain," sambungnya.
Kendati begitu, Anam enggan menjelaskan secara detail perihal informasi yang diperoleh Kompolnas usai menemui keluarga ADP di Yogyakarta. "Termasuk terakhir bagaimana interaksi antara keluarga dengan pihak kepolisian dalam proses penegakkan hukum maupun pelayanan masyarakat," pungkasnya.










