Apa Itu Chronic Venous Insufficiency? Penyakit yang Diderita Donald Trump

Apa Itu Chronic Venous Insufficiency? Penyakit yang Diderita Donald Trump

Gaya Hidup | sindonews | Minggu, 20 Juli 2025 - 14:00
share

Presiden Amerika Serikat Donald Trump didiagnosis menderita chronic venous insufficiency (CVI) atau insufisiensi vena kronis, sebuah kondisi medis yang memengaruhi aliran darah di pembuluh vena, terutama di bagian kaki. Kondisi ini terdeteksi setelah munculnya gejala seperti pembengkakan dan memar di kaki.

Kondisi pria 79 tahun tersebut mendorong pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis Gedung Putih. Meski demikian, juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt, menyatakan bahwa Donald Trump dalam kondisi stabil dan tidak menunjukkan gejala gagal jantung atau gangguan organ lainnya.

Namun, publik kini bertanya-tanya, apa itu chronic venous insufficiency? Seberapa berbahaya kondisi ini? Berikut ulasannya dilansir dari Times of India, Minggu (20/7/2025).

Apa Itu Chronic Venous Insufficiency?

Baca Juga:Presiden AS Donald Trump Didiagnosis Menderita Insufisiensi Vena Kronis

Foto/Reuters

Chronic venous insufficiency terjadi ketika katup di dalam pembuluh darah vena, terutama di kaki, tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, aliran darah tidak kembali ke jantung dengan optimal dan justru mengendap di bagian bawah tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan perubahan warna kulit jika tidak ditangani sejak dini.Chronic venous insufficiency umumnya berkembang secara bertahap dan dapat berdampak serius terhadap kualitas hidup penderitanya, termasuk munculnya luka kronis (ulkus vena) yang sulit sembuh.

Penyebab dan Faktor Risiko Chronic Venous Insufficiency

Beberapa penyebab umum dari chronic venous insufficiency antara lain:

1. Kerusakan katup vena akibat cedera atau bekuan darah

2. Penuaan, yang membuat struktur vena melemah

3. Obesitas dan kehamilan, yang memberi tekanan berlebih pada vena kaki

4. Gaya hidup tidak aktif, termasuk duduk atau berdiri terlalu lama5. Riwayat keluarga, merokok, dan kurang olahraga juga meningkatkan risiko

Gejala Umum yang Perlu Diwaspadai

Chronic venous insufficiency bisa menunjukkan gejala ringan di awal, tapi dapat memburuk jika diabaikan. Beberapa gejala yang umum dialami:

1. Pembengkakan kaki atau pergelangan

2. Sensasi berat atau lelah di kaki

3. Gatal, kesemutan, hingga nyeri yang memburuk saat berdiri

4. Varises dan perubahan warna kulit5. Kulit mengeras, bersisik, hingga luka terbuka di sekitar pergelangan kaki

Tahapan dan Penanganan

Dokter biasanya mengklasifikasikan chronic venous insufficiency menggunakan sistem CEAP untuk menentukan stadium dan metode perawatan. Penanganan kondisi ini tidak bisa menyembuhkan sepenuhnya, namun sangat efektif untuk mengontrol gejala.

Pilihan Penanganan Umum

1. Perubahan gaya hidup: olahraga teratur, mengangkat kaki saat duduk, dan menjaga berat badan.

2. Stoking kompresi: membantu mendorong darah kembali ke jantung.

3. Obat-obatan: termasuk antibiotik untuk luka dan pengencer darah untuk mencegah bekuan.4. Prosedur medis seperti skleroterapi, ablasi laser, atau pembedahan untuk kasus parah..

Chronic Venous Insufficiency Tidak Mematikan

Meskipun tidak mengancam jiwa, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari bila tidak ditangani dengan benar. Diagnosis dini dan perawatan yang tepat akan membantu penderita menjalani hidup lebih nyaman dan bebas komplikasi.

Kondisi yang dialami Trump ini menjadi pengingat penting untuk lebih waspada terhadap kesehatan kaki, terutama bagi yang berusia lanjut atau memiliki faktor risiko.

Baca Juga:Mengenal Cedera Otak dan Pendarahan Internal Penyebab Pangeran Al-Waleed Koma 20 Tahun hingga Meninggal

Topik Menarik