Universitas Indonesia Gencar Gaet Mahasiswa Asing Demi Reputasi Global

Universitas Indonesia Gencar Gaet Mahasiswa Asing Demi Reputasi Global

Gaya Hidup | sindonews | Sabtu, 19 Juli 2025 - 15:08
share

Universitas Indonesia (UI) menegaskan komitmennya dalam mendorong internasionalisasi pendidikan melalui peningkatan jumlah mahasiswa asing. Tidak hanya dengan beasiswa, UI akan meningkatkan penerimaan mahasiswa luar negeri dengan bantuan promosi kedutaan besar RI.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, keberadaan mahasiswa internasional sangat penting untuk meningkatkan reputasi UI di mata dunia.

Baca juga: Dokter UI Bagikan Tips Sehat Pakai Headset Setiap Hari agar Tak Tuli di Usia Muda

“Internasionalisasi pendidikan sangat penting di UI, khususnya untuk meningkatkan reputasi UI secara global. Bukan hanya sekadar membuat paper bersama atau kunjungan singkat, tetapi bagaimana mahasiswa asing bisa datang dan mengalami langsung kualitas pendidikan di UI dari sisi akademik maupun riset,” ujar Prof. Mahmud, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (19/7/2025).

Dengan menghadirkan mahasiswa asing ke lingkungan kampus, UI berharap para lulusan internasional dapat menjadi duta yang memperkenalkan kualitas pendidikan UI di negara asal mereka. Hal ini juga berdampak pada peningkatan posisi UI di berbagai pemeringkatan dunia, seperti QS World University Rankings (QS WUR).Baca juga: Boni Hargens Berkomitmen Jadikan ILUNI UI Laboratorium Gagasan“Semakin banyak mahasiswa asing, maka reputasi UI pun akan meningkat. Salah satu indikator pemeringkatan QS WUR adalah rasio mahasiswa internasional dibandingkan mahasiswa lokal, dan di poin ini kita masih tertinggal dibanding universitas luar negeri. Karena itu, kami memiliki strategi khusus untuk meningkatkannya,” jelas Prof. Mahmud.

UI selama ini aktif menggaungkan program internasionalisasi melalui berbagai beasiswa, seperti UI Grant, The Indonesian AID Scholarship (TIAS), dan Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari Kementerian Pendidikan. Tak hanya mengandalkan beasiswa, UI juga berupaya menjaring mahasiswa asing dengan mengandalkan reputasi akademiknya.

“Tahun ini, penerimaan mahasiswa asing dibuka cukup besar. Meski tidak semua melalui jalur beasiswa, kami tetap ajak mereka untuk kuliah di UI. Ke depannya, kami akan bekerja lebih keras lagi lewat kerja sama dengan kedutaan-kedutaan besar dalam menyebarluaskan informasi ini ke negara-negara tujuan,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi, UI juga menyelenggarakan kegiatan bertajuk “The 2025 Degree Awarding Ceremony for UI International Students” yang memberikan penghargaan kepada mahasiswa asing yang telah menamatkan studi mereka.

“Ini kegiatan yang sangat bagus. Kalau tahun lalu hanya seremonial makan-makan, tahun ini kami gelar layaknya wisuda resmi. Ini karena sebagian besar mahasiswa internasional beasiswanya berakhir Juli, sementara pulang ke negara asalnya pada September,” ujar Prof. Mahmud.

Pada tahun ini, tercatat ada 61 mahasiswa dari 13 negara yang mengikuti acara tersebut. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Pakistan, Zimbabwe, Timor Leste, India, dan lainnya, dengan jumlah terbanyak dari Pakistan.

Topik Menarik