POBSI Senang Atlet Biliar Indonesia Mampu Bersaing di Predator PBC IIO 2025
Sekretaris Jenderal Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), Achmad Fadil Nasution merasa senang melihat perkembangan atlet biliar Indonesia. Fadil cukup puas dengan penampilan atlet Tanah Air di ajang Predator Pro Billiard Center (PBC) Indonesia International Open (IIO) 2025.
Ajang Predator PBC IIO 2025 sudah ditutup dengan dua pertandingan final di iNews Tower, Jakarta pada Jumat (18/7/2025). Atlet tunggal putri Korea Selatan, Seo Seoa berhasil menjadi juara kategori Women's Open 10 Ball.
Kemudian, Jeff De Luna/Chezka Centeno (Filipina) berhasil mennyabet gelar juara Mixed Double Open. Sementara, dua hari sebelumnya, Sean Mark Malayan dari Filipina menjadi juara kategori Men's Open 10 Ball.
Walaupun tidak nampak atlet biliar Indonesia dalam daftar juara tersebut, Fadil tetap senang. Pasalnya, ada beberapa atlet biliar Tanah Air yang mampu bersaing hingga masuk ke babak delapan besar.
"Gembira buat atlet Indonesia bahwa perkembangan di dua nomor ini juga cukup baik, mengantarkan dua atlet putra Indonesia di delapan besar putra dan putri. Ini menjadi prestasi tersendiri bagi kita," ujar Fadil kepada iNews Media Group di Jakarta, Jumat (18/7/2025)."Semoga hal seperti ini dapat terus berlanjut hingga berdampak positif bagi pebiliar Indonesia," sambungnya.
Beberapa atlet Indonesia yang berhasil menembus babak delapan besar atau perempatfinal adalah Derin Asaku Sitorus (putra), Yoni Rachmanto (putra), dan Annabella Putri (putri). Namun, langkah ketiganya terhenti di babak itu.
Sejatinya, ada satu wakil Indonesia yang berhasil menembus semifinal ganda campuran yakni Edward Koyongian/Desi Aristia. Sayangnya, mereka juga terhenti di babak itu.
Terlepas dari itu, Fadil berharap turnamen Predator PBC IIO 2025 bisa menjadi pemanasan sebelum kejuaraan dunia di Bali pada Oktober mendatang. Apalagi, event tersebut akan diisi atlet-atlet yang berpengalaman di turnamen internasional.
"Rencananya untuk kejuaraan dunia akan berlangsung di Oktober di Bali untuk tiga nomor yaitu single putra, putri, dan double putra. Diharapkan event Indonesia Open ini sebagai ajang pemanasan sebelum ke sana. Jadi bulan Oktober kita sudah akan melaksanakan kejuaraan dunia di Bali," pungkas Fadil.










