Korban Tewas Ricuh Pesta Rakyat Pernikahan Anak KDM, 1 Polisi dan 2 Warga
Tiga korban tewas terinjak-injak saat pesta rakyat makan gratis dalam rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau sering disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) teridentifikasi, Jumat (18/7/2025). Seorang korban merupakan anggota polisi, dan 2 merupakan warga setempat.
Tragedi memilukan ini terjadi di gerbang barat Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca juga: Pesta Rakyat Pernikahan Anak KDM, 3 Orang Tewas Terinjak-injak
Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko membenarkan tiga orang tewas dalam acara makan gratis rangkaian pesta rakyat pernikahan Wabup Garut Putri Karlina-Maula Akbar di Alun-alun Garut.
"Baru kami terpantau, ada tiga (korban tewas. Pas pesta (kejadiannya). Saat ini ketiga korban di rumah sakit (RSUD Garut)," kata Kasatreskrim.Dia hanya mengatakan, sampai saat ini informasi yang diterima korban tewas hanya tiga orang.
"Kita dengarnya baru itu (tiga korban)," ujar AKP Joko.
Baca juga: 3 Orang Tewas di Pesta Rakyat Anaknya, KDM: Saya Tidak Tahu Acara Itu!
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan peristiwa itu."Polda Jabar membenarkan informasi ada tiga orang yang meninggal dalam kegiatan resepsi di Garut," kata Kabid Humas.
Salah satu korban tewas adalah anggota Polres Garut bernama Bripka Cecep yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
"Jadi anggota kami itu telah gugur atas nama Bripka Cecep, anggota Bhabinkamtibmas di polres Garut," ujar Kombes Hendra.
Kronologi kejadian yang menimpa Bripka Cecep, tutur Kabid Humas, setelah membantu mengatur dan mengangkat orang pingsan akibat berdesakan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu, korban beristirahat.
"Korban istirahat duduk. Tiba-tiba yang bersangkutan itu pingsan kemudian meninggal dunia di lokasi. Almarhum dibawa ke rumah sakit," tutur Kabid Humas.Kombes Hendra menyatakan, informasi dari Polres Garut, selain anggota Polri, dua warga juga tewas akibat berdesak dan terinjak-injak massa.
"Kami koordinasikan kembali untuk pengamanan ini oleh EO (event organizer). Bagaimana proses dari perencanaan juga kegiatan ini," ucap Kombes Hendra.
Sementara itu, informasi yang diperoleh, tiga korban tewas masih berada di kamar mayat.
Identitas 3 Korban Tewas:
1. Vania Aprilia 8 tahun, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.2. Dewi Jubaedah 61 tahun, Ber-KTP Jakarta Utara.
3. Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun, anggota Polres Garut.
Jenazah korban Vania dan Dewi Jubaedah berada di Ruangan Jenazah RSUD dr Slamet Garut. Sedangkan jenazah Bripka Cecep di Rumah Sakit Guntur Talun.










