ASABRI Perkuat Transparansi Layanan melalui Komitmen Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI Perkuat Transparansi Layanan melalui Komitmen Keterbukaan Informasi Publik

Ekonomi | sindonews | Jum'at, 18 Juli 2025 - 10:54
share

PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) (Persero) menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel melalui penguatan keterbukaan informasi publik. Upaya ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta visi perusahaan sebagai pengelola asuransi sosial yang tepercaya dan peduli terhadap kesejahteraan peserta.

Direktur Utama ASABRI, Jeffry Haryadi P. Manullang, menyatakan keterbukaan informasi tidak hanya kewajiban hukum, melainkan bentuk penghormatan terhadap hak dasar masyarakat. Menurutnya informasi yang dikelola dengan empati dan dapat diakses secara merata menjadi fondasi penting dalam memperkuat hubungan antara negara dan rakyat.

"Keterbukaan informasi publik adalah penghormatan kepada masyarakat. Bagi ASABRI, ini bukan hanya rutinitas administratif, melainkan cermin dari tata kelola perusahaan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel," ujar Jeffry dalam pernyataannya, Jumat (18/7).

Baca Juga:ASABRI Bayarkan Lebih dari Rp19 Triliun Manfaat Pensiun kepada Hampir 500.000 Peserta

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola asuransi sosial bagi prajurit TNI, anggota Polri, serta ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Polri, ASABRI terus bertransformasi untuk menjangkau peserta di seluruh Indonesia, termasuk daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar.Melalui strategi digitalisasi, ASABRI menghadirkan berbagai kanal layanan seperti ASABRI Mobile, ASABRI STAR, serta ASABRI Link yang telah menjangkau lebih dari 1.900 titik layanan. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah akses informasi serta mendekatkan pelayanan ke peserta dan keluarganya, di mana pun berada.

"Informasi yang baik adalah informasi yang menyentuh. Tidak hanya hadir di layar, tapi juga di hati. Inilah semangat kami dalam menjadikan informasi sebagai wujud keadilan dan perhatian negara terhadap para peserta," tambah Jeffry.

ASABRI juga menjalin sinergi dengan Komisi Informasi Pusat dalam memperkuat sistem keterbukaan informasi. Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, H. Arya Sandhiyudha, Ph.D, menekankan bahwa keterbukaan harus disertai inovasi dan relevansi agar informasi tidak hanya tersedia, tetapi juga dibutuhkan dan ditunggu oleh publik.

"Inovasi sangat penting agar informasi menjadi alat bantu masyarakat dalam mengambil keputusan. Keterbukaan tidak boleh hanya bersifat simbolis, tetapi harus berdaya guna," ujarnya.

Komisioner Komisi Informasi Pusat Bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Komunikasi Publik, Samrotunnajah Ismail, menambahkan bahwa keterbukaan informasi publik berfungsi sebagai jembatan strategis antara negara dan masyarakat. Menurutnya, informasi publik harus disampaikan secara inklusif, berempati, dan menjawab kebutuhan riil masyarakat."Kami melihat keterbukaan informasi sebagai layanan publik yang memudahkan, bukan sekadar membagikan data. Di sinilah nilai strategisnya dalam membangun kepercayaan terhadap institusi negara," jelasnya.

Baca Juga:ASABRI Beri Layanan Lebih 1.200 Peserta, Total Nilai Manfaat Capai Rp34 Miliar

Menurut dia transparansi informasi menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas perusahaan sebagai Sahabat Perjuangan Anda Sepanjang Masa. Frasa ini bukan hanya slogan, melainkan komitmen untuk terus hadir di tengah para peserta, baik selama masa pengabdian maupun setelah pensiun. ASABRI bertekad untuk menjadi institusi yang inklusif, terpercaya, dan informatif.

Topik Menarik