KAI Logistik Percepat Penambahan Terminal Bersertifikat Halal

KAI Logistik Percepat Penambahan Terminal Bersertifikat Halal

Ekonomi | sindonews | Kamis, 17 Juli 2025 - 16:58
share

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) mempercepat upaya penambahan terminal bersertifikat halal guna memperkuat ekosistem logistik halal nasional. Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menghadirkan layanan distribusi yang tidak hanya andal dan efisien, tetapi juga sesuai dengan prinsip dan regulasi halal yang ditetapkan pemerintah.

Hingga saat ini, KAI Logistik telah mengantongi sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk jasa pendistribusian, dengan nomor ID00410018283070424, yang mencakup tiga terminal utama: Sungai Lagoa (Jakarta), Klari (Karawang), dan Kalimas (Surabaya). Pada 2025, perusahaan menargetkan sertifikasi terminal keempat, yaitu Terminal Barang Ronggowarsito di Semarang, dengan penyelesaian ditargetkan pada Triwulan III.

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyatakan bahwa perluasan terminal bersertifikat halal merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan. "Kami ingin memastikan pelanggan, terutama industri halal, merasa yakin terhadap proses distribusi produk mereka. Ini selaras dengan amanat regulasi halal seperti Keputusan Menteri Agama Nomor 748 Tahun 2021 dan Nomor 944 Tahun 2024," kata Fredi, Kamis (17/7).

Baca Juga:KAI Logistik Raih Peringkat AA dari Pefindo

Apresiasi juga datang dari Kepala Lembaga Pemeriksa Halal PT Sucofindo, Agus Suryanto. Ia menilai KAI Logistik sebagai BUMN pertama di sektor logistik yang secara aktif dan konsisten mendorong penerapan standar halal dalam layanan distribusi. "KAI Logistik telah menunjukkan keseriusan tinggi dalam menjamin produk halal didistribusikan sesuai prinsip syariah," ujarnya.Kebijakan ini turut memperkuat posisi KAI Logistik di tengah tren pertumbuhan distribusi barang menggunakan moda kereta api. Data menunjukkan bahwa angkutan peti kemas melalui KA mengalami pertumbuhan rata-rata di atas 10 persen dalam tiga tahun terakhir. Pada 2024, tercatat volume tertinggi dalam lima tahun terakhir, yakni 2,3 juta ton.

Fredi menegaskan bahwa peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap kereta api sebagai moda logistik memberikan peluang besar bagi KAI Logistik untuk menghadirkan layanan bernilai tambah, termasuk jaminan kehalalan. "Kami ingin menjadi mitra strategis bagi industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, serta produk FMCG lainnya," ujarnya.

Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap implementasi kewajiban sertifikasi halal secara nasional yang akan berlaku penuh pada 2026. Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Jaminan Produk Halal, serta Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2023 tentang Ekosistem Halal Nasional.

Baca Juga:Perkuat Jaringan, KAI Logistik Catat Lonjakan Volume Angkutan Ritel 9

Tak hanya menjunjung kepatuhan terhadap standar halal, layanan KAI Logistik yang menggunakan moda kereta api juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon. Satu rangkaian KA Kontainer mampu menggantikan beban logistik dari sekitar 60 truk, menjadikannya solusi logistik yang lebih ramah lingkungan."Hal ini menjadikan layanan kami tidak hanya sesuai prinsip syariah, tapi juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan efisiensi energi," tambah Fredi.

KAI Logistik menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pelopor dalam layanan logistik halal dan berkelanjutan, serta mendukung target pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal global.

Topik Menarik