3 Fakta Turki Raih Kemenangan, Salah Satunya Mengakhiri Terorisme selama 47 Tahun

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mendeklarasikan titik balik bersejarah dalam perjuangan Turki melawan terorisme selama puluhan tahun. Itu menyusul pelucutan senjata simbolis teroris PKK di Irak utara.

"Hari ini adalah hari yang baru; lembaran baru telah dibuka dalam sejarah," kata Erdogan pada hari Sabtu. Dia menyebut langkah tersebut sebagai langkah tegas untuk mengakhiri apa yang ia sebut sebagai "bencana terorisme selama 47 tahun."

3 Fakta Turki Raih Kemenangan, Salah Satunya Mengakhiri Terorisme selama 47 Tahun

1. Bencana Terorisme selama 47 Tahun Berakhir

Pada hari Jumat, 30 teroris PKK membakar senjata mereka di mulut sebuah gua di Irak utara — sebuah tindakan yang sangat simbolis yang ditafsirkan oleh Ankara sebagai awal dari pembubaran kelompok tersebut.

Perkembangan ini menandai salah satu isyarat paling signifikan dalam kampanye teror yang telah berlangsung lama melawan Turki oleh PKK, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Ankara, AS, dan Uni Eropa.

“Sejak kemarin, momok terorisme telah memasuki proses berakhir,” kata Erdogan. “Turki telah mulai menutup babak yang menyakitkan dan penuh air mata. Pintu-pintu Turki yang besar dan kuat telah terbuka lebar.”

BacaJuga: Meski Menyangkal, Tetangga Indonesia Terbukti Memasok Suku Cadang Jet F-35 ke Israel

2. Mewujudkan Persatuan

Membingkai momen ini sebagai penyembuhan nasional sekaligus kemenangan strategis, Erdogan menegaskan kembali komitmen pemerintahnya untuk Turki yang bebas teror, berjanji untuk bergerak maju dengan persatuan dan reformasi hukum."Kita akan membentuk komisi di parlemen kita untuk membahas persyaratan hukum dari proses ini," umum Erdogan. "Kita akan bekerja sama, bahu-membahu, dan kita akan mengatasi semua rintangan."

Erdogan menekankan bahwa pencapaian ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik seluruh bangsa Turki.

"Turki telah menang, bangsa saya telah menang. Turki, Kurdi, Arab—setiap orang dari 86 juta warga negara kita telah menang," katanya.

"Apa pun yang kita lakukan, kita melakukannya untuk Turki, untuk bangsa kita, untuk kemerdekaan kita, untuk masa depan kita."

3. Kedaulatan Nasional Terwujud

Menegaskan pendiriannya yang teguh tentang kedaulatan nasional, Erdogan menyatakan: "Kita tidak akan membiarkan siapa pun menginjak-injak kehormatan negara kita, dan kita tidak akan pernah menundukkan kepala. Kita tidak akan berpartisipasi dalam inisiatif apa pun yang mengancam persatuan, tanah air, bangsa, atau perdamaian kita."

Seiring negara menatap ke depan, Erdogan membingkai momen ini sebagai awal dari sebuah era baru. "Hari ini, fajar Turki yang agung dan kuat sedang menyingsing," katanya. "Kami sedang menjalankan proyek kami untuk Turki yang bebas teror dengan pemahaman ini. Inilah Abad Turki."