Manny Pacquiao vs Mario Barrios: Antara Sejarah, Restu Istri, dan Pertaruhan Reputasi
Manny Pacquiao akan kembali naik ring setelah hampir empat tahun absen. Petinju berusia 46 tahun ini siap menghadapi Mario Barrios, Minggu (20/7/2025) WIB, dalam pertarungan perebutan gelar juara duniakelas welter WBC di Las Vegas.
Laga ini menjadi penampilan profesional pertamanya sejak Agustus 2021, tak lama setelah ia sempat mengumumkan pensiun. Pacquiao, yang baru-baru ini mengonfirmasi niatnya untuk kembali bertinju dalam jangka waktu yang lebih panjang, mengungkapkan antusiasme luar biasa.
"Saya sangat bersemangat untuk pertarungan ini karena saya ingin membuktikan kepada para penggemar bahwa Manny Pacquiao masih ada. Dan senang rasanya bisa kembali," ujar Pacquiao dikutip dari BBC Sport, Selasa (15/7/2025).
Baca Juga:Ini Link Live streaming Manny Pacquiao vs Mario Barrios
Meski usianya terpaut 16 tahun dari lawannya, Mario Barrios (30 tahun) yang memiliki rekor 29 kemenangan, satu seri, dan dua kekalahan dari 32 pertarungan profesional, Pacquiao tak menampik adanya kekhawatiran. "Saya khawatir akan reputasi saya," aku Pacquiao. "Tapi saya memastikan bahwa saya bukan petarung seperti petarung lain yang kembali tetapi tidak menunjukkan apa yang mereka lakukan sebelumnya."
Sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa, dan satu-satunya yang memenangkan gelar dunia di delapan divisi berat berbeda, Pacquiao akan berusaha mencetak rekor baru sebagai juara dunia kelas welter tertua dalam sejarah tinju. Rekor ini sejatinya sudah dipegangnya setelah memenangkan gelar WBA Super pada tahun 2019, saat ia berusia 40 tahun.
Baca Juga:Siapakah Oleksandr Usyk, Raja Kelas Berat Juara Tak Terbantahkan?
Pacquiao, yang belakangan aktif di dunia politik Filipina, menegaskan bahwa keputusannya kembali didukung penuh oleh tim pelatihnya, termasuk Freddie Roach, Buboy Fernandez, dan Justin Fortune. "Saya yakin staf pelatih saya akan memberi tahu saya dengan jujur jika saya tidak lagi memiliki semangat juang itu," beber Pacquiao.
"Tapi saat ini mereka sangat senang dengan semangat saya. Mereka sangat senang dengan latihan saya. Mereka sangat senang dengan kecepatan dan kekuatan saya. Api di mata dan hati saya masih menyala."
Pacquiao juga mengungkapkan bahwa keputusan comeback ini telah mendapatkan restu dari keluarganya. "Saya bertanya kepada keluarga saya apakah mereka setuju atau tidak. Jika mereka tidak setuju, maka saya tidak akan kembali karena saya menghormati dan mencintai keluarga saya. Tapi mereka bilang 'ya, kamu bisa bertarung, kamu masih punya kekuatan dan kecepatan itu, dan kamu berdedikasi'. Karena saya orang yang disiplin."










