Gaji Cristiano Ronaldo Bikin Petarung UFC Nangis: Dana White, Kapan Keadilan?
Megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, baru saja menggemparkan jagat olahraga dengan kontrak barunya yang mencengangkan bersama klub Liga Pro Saudi, Al-Nassr. Pembaruan kontrak dua tahun ini tidak hanya menetapkan standar baru bagi atlet profesional, tetapi juga memicu perdebatan sengit tentang perbedaan upah antar cabang olahraga, terutama jika dibandingkan dengan dunia pertarungan bebas UFC.
Ronaldo, yang baru menginjak usia 40 tahun pada Februari lalu, kini dipastikan akan menerima hampir USD500 juta (Rp8,1 trilin) selama dua tahun ke depan. Angka ini berarti mantan penyerang Real Madrid itu akan mengantongi sekitar USD670.000 (sekitar Rp10,8 miliar) setiap hari.
Namun, gaji pokok hanyalah permulaan. Pemain asal Portugal ini juga berhasil menegosiasikan 15 persen saham di Al-Nassr, yang diperkirakan bernilai USD45 juta (Rp730 miliar). Tak hanya itu, ia juga menerima bonus penandatanganan sebesar USD33 juta, yang akan meningkat menjadi USD51 juta saat ia memasuki tahun kedua kontraknya.
Baca Juga:Ilia Topuria Sebut Khabib Nurmagomedov Dalang di Balik Pelarian Islam Makhachev
Sebagai tambahan, Al-Nassr juga akan menanggung biaya jet pribadi Ronaldo dan mengamankan berbagai kesepakatan sponsor dengan perusahaan-perusahaan Saudi. Yang lebih menggiurkan, ada bonus berbasis kinerja yang fantastis. Jika Ronaldo berhasil meraih Sepatu Emas dan gelar Liga Pro Saudi ganda musim depan, ia akan mendapatkan tambahan USD16 juta.Saat ini, Ronaldo hanya kurang satu gol untuk mencapai satu abad bagi Al-Nassr dalam 111 penampilan, dan ia telah memenangkan Sepatu Emas selama dua musim berturut-turut. Meskipun klub belum meraih gelar liga sejak ia bergabung pada tahun 2023, dengan semua bonus yang diperhitungkan, Ronaldo berpotensi menghasilkan pemasukan luar biasa, mendekati USD700 juta, pada akhir kontrak dua tahunnya.
Petarung UFC Minder
Angka-angka fantastis yang dihasilkan Ronaldo ini sontak memicu diskusi panas mengenai model pembayaran di UFC, yang terlihat sangat timpang jika dibandingkan. Mengutip laporan GiveMeSport, Kamis (10/7/2025), akun olahraga tarung populer, Happy Punch, di platform X, membagikan gambar yang menunjukkan Ronaldo berdampingan dengan bintang-bintang UFC seperti Alex Pereira, Ilia Topuria, dan Islam Makhachev. Perbedaan pendapatan mereka menjadi sangat mencolok.Kontrak baru Ronaldo yang bernilai USD245 juta per tahun (Rp3,9 triliun) ternyata melampaui total pendapatan tahunan seluruh pemain UFC yang hanya sebesar USD218 juta, dengan selisih yang mencolok sekitar USD27 juta.
Baca Juga:Ancaman Justin Gaethje: Pensiun atau Gelar Juara Kelas Ringan UFC
Model bisnis promosi milik Dana White ini memang telah lama menjadi sasaran kritik. UFC dilaporkan menghasilkan hampir USD1,5 miliar per tahun, namun para petarung disebut-sebut hanya menerima kompensasi sekitar 15-20 persen dari total pendapatan perusahaan. Angka ini bahkan semakin kecil untuk petarung dengan peringkat rendah.
Petarung yang tidak memiliki peringkat dan bertarung di undercard dilaporkan hanya menghasilkan sekitar USD25.000, bahkan jika mereka mendapatkan bonus kemenangan. Angka ini akan semakin menyusut jika mereka kalah, belum lagi harus menanggung biaya pelatih, kamp pelatihan, dan manajer. Risiko fisik yang signifikan sebagai petarung MMA juga menambah beban finansial, termasuk potensi cedera yang dapat menghentikan mereka mencari nafkah.










