Waspada! Curah Hujan Tinggi Masih Landa Jabodetabek 2 Hari ke Depan

Waspada! Curah Hujan Tinggi Masih Landa Jabodetabek 2 Hari ke Depan

Nasional | sindonews | Kamis, 10 Juli 2025 - 14:44
share

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas hujan di wilayah Jabodetabek atau Jawa bagian barat masih tinggi dalam dua hari ke depan. Hal itu karena adanya gelombang atmosfer tropis yang akan memicu curah hujan tinggi.

Hal itu disampaikan Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko saat melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan BNPB bersama BMKG di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (10/7/2025). OMC itu dilaksanakan dalam rangka penanganan bencana hidrometeorologi basah di Jabodetabek.

"Ini sebenarnya kemarin diprediksi akan terjadi penurunan ancaman untuk wilayah Jawa bagian barat, tapi prediksi hari ini ternyata ada gelombang-gelombang yang aktif lag,i diperkirakan besok atau lusa ada peningkatan," kata Tri kepada wartawan.

Baca Juga: BNPB: Operasi Modifikasi Cuaca Ditargetkan Selesai Besok

Meski intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan, masih dianalisis lebih lanjut apakah dibutuhkan OMC. Lalu juga melihat kesiapan pemerintah daerah apakah hujan yang diprediksi tinggi ini siap ditanggulangi secara maksimal."Kalau kita perkirakan curah hujan itu bisa ditangani oleh permukaan dengan baik maka barangkali tidak perlu dilanjutkan (OMC), tapi kita lihat lagi seberapa ancamannya dan seberapa kekuatan permukaan menerima itu nanti akan menjadi dasar bagi kita untuk memutuskan apakah ini perlu dilanjutkan atau tidak," katanya.

OMC yang telah memasuki hari keempat sejak 7 Juli 2025 ini telah menebar 18 sorti. Satu sortinya berisikan 800 kg sampai 1 ton garam. Penyemaian garam ini untuk mencegah hujan di darat dan diturunkan di laut.

"Sudah 18 sorti kita lakukan baik menggunakan NACL untuk mencegat awan-awan supaya hujan di laut tidak hujan di darat maupun menggunakan CAO untuk mengganggu pertumbuhan awan sehingga kalaupun hujan di daratan tidak terlalu besar," tuturnya.

OMC ini diklaim mampu mengurangi intensitas hujan di wilayah Jabodetabek sejak dua hari ke belakang. "Hasilnya secara kualitatif kita lihat terjadi pengurangan curah hujan yang sangat signifikan karena kita beroperasi 24 jam. Teman-teman di posko itu 24 jam di situ. Begitu ada potensi yang mengancam maka kita melakukan operasi."

Topik Menarik