Pangeran Harry Akui Meghan Markle Hambat Perdamaian dengan Keluarga Kerajaan
Pangeran Harry mengaku Meghan Markle menghambatnya berdamai dengan keluarga kerajaan. Ini merupakan sebuah pengakuan mengejutkan yang menandai perubahan besar dalam sikap Duke of Sussex terhadap upaya rekonsiliasi.
Dilansir dari Geo TV, Kamis (10/7/2025), keputusan ini menjadi titik balik Pangeran Harry yang mengejutkan sekaligus penting dalam kisah panjang ketegangan antara pangeran 40 tahun itu dan Meghan Markle dengan Istana Buckingham sejak mereka mundur dari peran resmi sebagai anggota senior kerajaan pada tahun 2020.
Menurut laporan eksklusif dari Radar Online, sumber dekat mengungkap bahwa Harry perlahan menyadari bahwa kehadiran sang istri justru memperumit upaya rekonsiliasi dengan keluarganya. Terutama Raja Charles III, Pangeran William, dan Kate Middleton.
“Harry tidak menyangka konflik ini akan bertahan selama ini. Kini ia menyadari bahwa membawa Meghan ke dalam pertemuan-pertemuan dengan keluarga hanya akan menambah lapisan masalah,” kata sumber tersebut.
Baca Juga:Pangeran Harry dan Meghan Markle PHK Karyawan demi Hemat Uang
Foto/PeopleMeski berat hati, putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini disebut mulai menerima bahwa kembali ke Inggris seorang diri bisa menjadi satu-satunya cara untuk memulai lembaran baru.
Sejak hengkang dari Kerajaan Inggris dalam apa yang dikenal publik sebagai Megxit, Harry dan Meghan telah menyampaikan sejumlah tuduhan kontroversial melalui wawancara dengan Oprah Winfrey, dokumenter Netflix Harry & Meghan, serta buku memoar Spare. Seluruh rangkaian pernyataan ini membuat jurang perpecahan dengan keluarga kerajaan semakin dalam dan hubungan mereka membeku hingga kini.
Langkah adik William itu untuk mencoba kembali mendekat tanpa Meghan bukanlah keputusan mudah. “Ini sangat berat baginya. Harry sangat mencintai istrinya, tapi ia juga tahu jika ingin menjalin kembali relasi dengan ayah dan kakaknya, ia harus datang sendiri. Ia siap datang dengan segala kerendahan hati, walau merasa cemas dan tidak yakin diterima,” jelasnya.
Adik ipar Kate Middleton itu disebut-sebut juga tengah mempersiapkan undangan khusus untuk keluarga kerajaan agar hadir dalam Invictus Games 2027 yang akan diselenggarakan di Birmingham. Ia sangat berharap Charles, William, dan Kate bisa hadir untuk menunjukkan dukungan dan membuka pintu dialog.Baca Juga:Pangeran Harry-Meghan Markle Bisa Kembali ke Kerajaan, Raja Charles Pertimbangkan Pengampunan
Namun, ia juga menyadari bahwa bila datang bersama sang istri, kesempatan itu bisa tertutup. Sebab, banyak anggota kerajaan masih menyimpan luka dan ketegangan yang belum selesai.
Di sisi lain, Meghan dikabarkan belum siap kembali menginjakkan kaki di Inggris. Informasi dari orang dalam menyebut bahwa Duchess of Sussex masih merasa tidak nyaman karena banyak masalah yang belum terselesaikan dan permusuhan yang belum mereda. Meski begitu, ia tetap mendukung keputusan Harry untuk mencoba memperbaiki hubungan dengan keluarganya.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam sikap Harry. Jika sebelumnya ia terkesan menempatkan Meghan sebagai pusat keputusannya, kini ia mulai mengambil jarak demi peluang perdamaian.
“Dia sadar bahwa pendekatannya yang lalu tidak menghasilkan apapun. Kini ia mencoba jalan baru, yang meskipun tidak mudah, bisa membuka peluang untuk rekonsiliasi yang sudah lama diidamkan,” pungkasnya.
Baca Juga:Pangeran Harry-Meghan Disebut Mantan Duke dan Duchess, Gelar Kerajaan Dicabut?










