Soal TikTok, Amerika Serikat Akhirnya Melunak dengan China
Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa pembicaraan tentang kesepakatan untuk mengambil alih platform media sosial TikTok dari perusahaan China ByteDance hampir selesai,
BACA JUGA - Andalkan Sosial Media, Tesla Bubarkan Divisi Humas
Seperti dilansir dengan TASS,Donald Trump mengumumkan pembicaraan dengan China dijadwalkan berlangsung pada 7 atau 8 Juli, dan mungkin melibatkan Presiden Xi Jinping atau perwakilannya.
Trump mengatakan pembeli TikTok terdiri dari "individu yang sangat kaya" dan akan diumumkan dalam waktu dua minggu, sementara China akan mematuhi undang-undang tentang TikTok.
Trump mengatakan bahwa pembicaraan tentang masalah tersebut dengan Beijing dijadwalkan pada hari Senin atau Selasa (7 atau 8 Juli)."Pada dasarnya kami memiliki kesepakatan sekarang. Saya pikir kami akan mulai berbicara dengan China pada hari Senin atau Selasa, mungkin dengan Presiden Xi Jinping atau perwakilannya.
"Kami pikir kami mungkin harus mendapatkan persetujuan dari China. "Belum tentu, tetapi mungkin saja," kata pemimpin AS itu kepada wartawan di dalam pesawatnya.
Pada 29 Juni, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa "sekelompok orang yang sangat kaya" siap membeli TikTok dari ByteDance. Ia juga mengatakan kemungkinan akan mengumumkan nama pembeli dalam waktu sekitar dua minggu.
Sementara itu, juru bicara Kedutaan Besar China di AS, Liu Pengyu, mengatakan kepada TASS bahwa Beijing akan mematuhi hukum dan peraturannya dalam hal-hal yang terkait dengan TikTok.
