Marc Marquez Berduka, Tragedi Kebakaran Hutan Mengerikan di Lleida Renggut 2 Nyawa

Marc Marquez Berduka, Tragedi Kebakaran Hutan Mengerikan di Lleida Renggut 2 Nyawa

Olahraga | sindonews | Jum'at, 4 Juli 2025 - 00:02
share

Marc Marquez menyampaikan dukacita yang mendalam atas tragedi kebakaran hebat yang melanda Spanyol. Itu disampaikannya melalui akun media sosial X (dulunya Twitter) pribadinya.

Kebakaran hutan di Spanyol pada tahun 2025 dibuka dengan tragedi memilukan. Kebakaran besar pertama di negara tersebut telah meluluhlantakkan pedalaman Catalonia, menewaskan dua orang petani dan menghanguskan lebih dari 5.000 hektar lahan.

Insiden mengerikan ini terjadi di dataran tinggi La Segarra, sebuah wilayah terpencil di provinsi Lleida yang dikenal dengan ladang gandum dan desa-desa batu yang tersebar. Kedua korban, yang berprofesi sebagai petani, ditemukan tak bernyawa di dekat desa Cosco oleh tim darurat yang berjuang memadamkan api.

Baca Juga:Marco Melandri: Marc Marquez Bukan Sekadar Juara, Dia Fenomena Langka MotoGP!

Kepolisian daerah, Mossos d’Esquadra, sedang menyelidiki kematian mereka. Sementara pemerintah setempat telah menyatakan keterkejutan dan simpati atas tragedi ini.Meskipun kebakaran kini digolongkan sebagai kebakaran yang stabil, kondisinya masih belum sepenuhnya aman. Lebih dari 50 kru pemadam kebakaran tetap bersiaga penuh, mengingat ancaman sistem badai yang mendekat dapat menyulut kembali titik-titik api.

Menurut inspektur kebakaran David Borrell, kobaran api membesar secara dahsyat akibat kombinasi mematikan antara suhu mencapai 40 derajat Celsius, tanaman yang kering kerontang, dan angin kencang.

Baca Juga:Jorge Lorenzo Beri Peringatan Keras untuk Marc Marquez: Tak Perlu Manuver Berbahaya Lagi!

Api berkobar melintasi lanskap kering dengan kecepatan memecahkan rekor, mencapai 28 kilometer per jam. Di beberapa area, embusan angin bahkan mencapai 120 km/jam, menjadikannya salah satu kebakaran paling hebat yang pernah tercatat di Eropa. Tim tanggap darurat menggambarkan fenomena ini sebagai "kebakaran generasi keenam", sebuah istilah untuk kebakaran hutan yang mengembangkan pola cuaca ekstremnya sendiri.

Awan Pirokumulus Setinggi 14 Kilometer dan Dampak Lingkungan

Menurut laporan Meteocat melalui akun X (dulunya Twitter), Kamis (3/7/2025), menyebut bahwa kebakaran hutan yang melanda tiga wilayah, yakni Segarra, Noguera, dan Urgell, memiliki cukup energi untuk membentuk apa yang disebut pyrocumulus.

"Pyrocumulus diartikan sebagai awan besar berbentuk jamur terbentuk akibat uap air dan abu dari kebakaran hutan," tulis akun tersebut.Sementara itu, laporan Inspain.news, melaporkan bahwa awan raksasa ini, yang terbentuk dari udara panas jenuh asap, abu, dan uap air, menjulang hingga 14 kilometer di atas Bumi, mengubah langit di wilayah itu menjadi abu-abu kecokelatan yang berkabut.

Beruntung, curah hujan yang turun larut malam membantu memecah pembentukan awan dan memberikan jeda bagi petugas pemadam kebakaran untuk memperlambat laju kobaran api sebelum tengah malam. Marc Marquez menyampaikan dukacita atas tragedi ini.

"Semua dukungan dan dorongan saya kepada keluarga yang terkena dampak kebakaran di wilayah Lleida, khususnya di Segarra," tulis Marc Marquez melalui akun X pribadinya.

Tragedi mematikan ini menjadi awal yang suram bagi musim kebakaran hutan di Spanyol. Para ahli iklim telah memperingatkan tentang musim panas yang semakin tidak menentu di seluruh Eropa selatan, di mana kekeringan berkepanjangan dan badai yang tidak menentu diperkirakan akan menciptakan lebih banyak risiko kebakaran. Spanyol, yang telah menghadapi suhu memecahkan rekor dan lanskap gersang dalam beberapa tahun terakhir, kini kembali berada dalam kondisi siaga tinggi.

Topik Menarik