Karakter VIP Jahat di Squid Game Ternyata Terinspirasi dari Elon Musk
Sutradara Squid Game Hwang Dong Hyuk, mengungkap bahwa karakter VIP jahat dalam serial garapannya terinspirasi dari sosok nyata, salah satunya Elon Musk. Dalam wawancara terbarunya, ia menjelaskan bagaimana pengaruh miliarder teknologi itu mencerminkan kekuasaan para VIP dalam cerita.
Dalam serial Squid Game, para VIP digambarkan sebagai elite superkaya yang dengan dingin menyaksikan dan bertaruh atas nyawa orang lain demi hiburan mereka. Hwang mengaku bahwa saat menulis Squid Game 3, dirinya secara tidak langsung teringat pada sosok CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.
“Elon Musk benar-benar ada di mana-mana belakangan ini. Semua orang membicarakannya,” kata Hwang dilansir dari Geo TV, Selasa (1/7/2025).
“Dia bukan hanya pemimpin perusahaan teknologi besar yang menguasai dunia, tetapi juga punya citra seperti seorang aktor panggung. Saat menulis musim ketiga, saya sempat berpikir bahwa beberapa karakter VIP memang sangat mengingatkan saya pada Elon Musk,” tambahnya.
Baca Juga:Lee Myeong Gi Jadi Karakter Paling Dibenci di Squid Game 3, Im Siwan Tuai Pro Kontra
Foto/Squid Game WikiKemunculan VIP di Squid Game 3 yang bertajuk The Starry Night ditandai dengan aksi brutal mereka. “Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, kali ini mereka melepas topeng dan terlibat langsung dalam permainan. Bahkan sampai membunuh dengan tangan mereka sendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, sutradara asal Korea Selatan ini membandingkan para VIP dengan tokoh-tokoh berpengaruh masa kini yang semakin terang-terangan menunjukkan kekuasaan mereka.
“Dulu, orang-orang yang menjalankan sistem kekuasaan bersembunyi di balik layar, bagaikan konspirasi besar yang tak kasatmata. Tapi kini, terutama di Amerika, hal itu sudah tidak berlaku lagi,” ujarnya.
Menurut Hwang, para pemilik kekuatan ekonomi dan teknologi kini justru tampil ke depan tanpa menyamarkan niat dan pengaruh mereka. Baca Juga:Netflix Diduga Isyaratkan Squid Game Versi Amerika Lewat Cameo Cate Blanchett
“Mereka tidak lagi menyembunyikan diri. Mereka secara terbuka menunjukkan siapa yang mereka dukung dan bagaimana mereka menggerakkan dunia melalui uang dan teknologi,” ungkapnya.
Hwang menyimpulkan bahwa di era sekarang, banyak orang yang memegang kendali dunia tak lagi malu mengakui peran mereka.
“Mereka seperti berkata, ‘Kami yang menjalankan semuanya. Kami yang memegang kendali’,” pungkasnya.
Pernyataan Hwang Dong-hyuk ini menambah lapisan makna baru dalam narasi Squid Game, yang selama ini dikenal sebagai kritik sosial tajam terhadap ketimpangan dan kerakusan elit global.
Baca Juga:Squid Game 3 Dikecam, Diduga Tampilkan Pesan Misoginis








