Pabrik Rahasia Jaecoo di Bekasi Jadi Senjata Utama Sebelum Harga Diumumkan

Pabrik Rahasia Jaecoo di Bekasi Jadi Senjata Utama Sebelum Harga Diumumkan

Otomotif | sindonews | Senin, 30 Juni 2025 - 20:11
share

Di tengah medan perang otomotif yang semakin berdarah, Jaecoo Indonesia baru saja memainkan kartu yang tak terduga. Alih-alih mengikuti jejak para pendatang baru yang biasanya memulai dengan unit impor (CBU), Jaecoo secara mengejutkan langsung melakukan perakitan lokal (CKD) untuk mobil-mobilnya—bahkan sebelum harga resminya diumumkan ke publik.

Ini adalah manuver tak lazim, serangan senyap yang dilancarkan dari fasilitas pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi. Langkah ini bukan hanya menjadi sinyal keseriusan investasi mereka, tetapi juga sebuah permainan catur tingkat tinggi yang membuat para pesaing dan calon konsumen menahan napas.

'Menumpang' di Jalur Produksi Sang Saudara

Kunci dari langkah cepat ini adalah “koneksi keluarga”. Dengan "menumpang" di fasilitas pabrik yang sama dengan saudaranya, Chery, Jaecoo berhasil memotong jalur birokrasi dan investasi awal yang rumit.

“Sudah dirakit lokal, ini mobil yang di-test teman-teman (media) sudah dirakit CKD,” ungkap Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia, di BSD, Senin (30/6/2025). "Betul (ini masih berbagi line dengan Chery). Tapi soal harga belum (ada), masih dihitung sampai sekarang, ditunggu lah."

Pernyataan ini mengungkap dua hal krusial. Pertama, mobil yang selama ini diuji coba oleh media ternyata adalah hasil rakitan lokal, bukan unit impor. Kedua, dan ini yang paling dramatis: meski sudah dirakit secara lokal untuk "menekan harga", banderol pastinya masih menjadi sebuah misteri besar.

Permainan Menunggu: Riset Pasar atau Perang Psikologis?

Jika tujuan perakitan lokal adalah efisiensi biaya, mengapa harga masih dirahasiakan? Di sinilah strategi cerdas—atau mungkin licik—Jaecoo mulai terlihat. Mereka tidak terburu-buru menetapkan harga. Sebaliknya, mereka menggunakan periode ini untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya.

"Iya, tim riset kita terus mengumpulkan data sampai sekarang. Jadi dari awal kita perkenalkan hingga saat ini sudah ada banyak ubahan yang kita lakukan. Jadi ini sudah desain final," tambah Ryan.

Pengakuan ini bisa diartikan sebagai sebuah perang psikologis. Dengan menahan harga, Jaecoo bisa melihat pergerakan kompetitor, mengukur respons pasar, dan pada akhirnya, menetapkan sebuah harga "pembunuh" di saat yang paling tepat. Mereka membiarkan antusiasme pasar (terbukti dari 700 SPK "buta" yang sudah masuk) terbangun, menciptakan sebuah momentum yang tak ternilai sebelum kartu truf terakhir, yaitu harga, dibuka.

Sebuah Pertaruhan Besar

Strategi ini adalah sebuah pertaruhan besar. Di satu sisi, jika berhasil, Jaecoo bisa masuk ke pasar dengan harga yang sangat kompetitif dan langsung mengguncang segmen SUV premium. Perakitan lokal juga menjadi jaminan bagi konsumen akan ketersediaan unit dan suku cadang jangka panjang.

Namun di sisi lain, menahan harga terlalu lama juga bisa menjadi bumerang jika ekspektasi pasar yang sudah terlanjur tinggi tidak terpenuhi.

Dunia otomotif Indonesia kini menahan napas, menanti angka final yang akan keluar dari markas Jaecoo. Angka itulah yang akan menentukan apakah langkah tak lazim untuk merakit mobil secara lokal sebelum dijual ini adalah sebuah langkah jenius, atau sebuah pertaruhan yang terlaluberisiko.

Topik Menarik