MNC Land Kantongi Pendapatan Rp1,77 Triliun, Siap Rebranding Jadi MNC Tourism

MNC Land Kantongi Pendapatan Rp1,77 Triliun, Siap Rebranding Jadi MNC Tourism

Ekonomi | sindonews | Senin, 30 Juni 2025 - 14:38
share

PT MNC Land Tbk (KPIG) membukukan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024 dengan pendapatan mencapai Rp1,77 triliun. Angka ini meningkat 24,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,42 triliun. Pencapaian ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Senin (30/6).

Berdasarkan laporan keuangan yang disetujui pemegang saham, MNC Land juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp679 miliar dan EBITDA sebesar Rp271 miliar. Total aset perseroan per akhir 2024 mencapai Rp35,83 triliun, tumbuh 7 persen dari Rp33,47 triliun pada 2023.

Di sisi kewajiban, total liabilitas meningkat 8,8 persen menjadi Rp7,31 triliun, sementara ekuitas naik 6,6 persen menjadi Rp28,52 triliun dari Rp26,75 triliun pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan fondasi keuangan perseroan yang semakin kuat untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.

RUPST juga menyetujui sejumlah perubahan penting dalam jajaran manajemen. Salah satunya adalah pengunduran diri Natalia Cecilia Tanudjaja dari posisi Direktur Perseroan. Sebagai penggantinya, RUPST menunjuk Letjen TNI (Purn.) Joni Supriyanto sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.

Selain itu, Hary Tanoesoedibjo diangkat sebagai Direktur Utama, menggantikan posisi sebelumnya sebagai Komisaris Utama. M. Budi Rustanto ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama, bersama Andrian Budi Utama. Nama-nama lain dalam jajaran direksi yang diumumkan antara lain Michael Stefan Dharmajaya, Alex Wardhana, Junita Sari Ujung, dan Ridawaty.Usai RUPST, MNC Land juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui beberapa agenda strategis, termasuk Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal disetor, serta rencana penjaminan aset sesuai ketentuan OJK.

Baca Juga:Hewan Kurban dari MNC Land dan MNC Peduli Diterima Warga Watesjaya Cigombong

Salah satu keputusan penting dalam RUPSLB adalah perubahan nama perseroan menjadi PT MNC Tourism Indonesia Tbk (atau nama lain yang akan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI). Langkah ini menandai rebranding strategis perusahaan untuk menegaskan fokus bisnis pada sektor tourism & hospitality.

Menurut manajemen, perubahan nama ini selaras dengan visi perseroan untuk menjadi pemain utama dalam industri pariwisata Asia Tenggara. Melalui pengembangan proyek unggulan, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, MNC Land memperkuat posisinya sebagai pengembang destinasi wisata berkelas dunia.

KEK MNC Lido City mencakup beragam fasilitas, termasuk Trump International Golf Club Lido, Movieland, Lido Adventure Park, dan Lido Music & Arts Center. Proyek-proyek hospitality seperti Lido Lake Resort dan Hyatt Regency Lido Resort juga terus dikembangkan, bersama amusement park dan kawasan hunian serta komersial.Baca Juga:MNC Peduli-MNC Land Berikan Edukasi Kreativitas Ecoprint untuk Siswa SDN Pangarakan 01

Di luar Lido, MNC Land juga mengelola properti premium seperti Park Hyatt Jakarta, The Westin Resort Nusa Dua Bali, Bali International Convention Centre, dan Oakwood Hotel Surabaya. Perseroan berkomitmen melanjutkan ekspansi agresif di sektor pariwisata nasional.

Dengan transformasi identitas perusahaan dan portofolio bisnis yang kuat, MNC Tourism Indonesia optimistis dapat meningkatkan daya saing global, memperluas peluang kolaborasi internasional, serta memperkuat kontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.

Topik Menarik