Putri Diana Nilai Pangeran Harry Lebih Cocok Jadi Raja Ketimbang William, Ini Alasannya

Putri Diana Nilai Pangeran Harry Lebih Cocok Jadi Raja Ketimbang William, Ini Alasannya

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 30 Juni 2025 - 05:00
share

Putri Diana menilai bahwa putra keduanya, Pangeran Harry, justru lebih cocok menjadi raja dibanding Pangeran William. Dalam dokumenter dan wawancara yang baru-baru ini kembali diangkat ke publik, terungkap alasan mengapa Diana menyebut Harry sebagai ‘Raja Harry yang Baik’.

Putri Diana percaya bahwa karakter dan sikap alami Pangeran Harry lebih sesuai untuk memimpin kerajaan menggantikan Raja Charles III di masa depan dibandingkan kakaknya, Pangeran William yang lebih pendiam dan tertutup.

“Ia biasa memanggil Harry dengan sebutan GKH, Good King Harry, karena ia merasa Harry memiliki karakter yang lebih cocok untuk menjadi raja di masa depan ketimbang William,” kata pakar kerajaan Robert Jobson dalam dokumenter William & Harry: Princes At War.

Sentimen ini diperkuat oleh penyiar senior Jeremy Paxman, yang mengenang percakapannya dengan sang Putri Wales mengenai kedua putranya. Menurut Paxman, dalam obrolan santai itu, Diana menceritakan bahwa William pernah berkata padanya bahwa ia tidak benar-benar ingin menjadi raja.

Baca Juga:Pangeran Harry Marah 200 Gaun Putri Diana Dilelang, Siap Rebut Kembali Warisan sang Ibu

Foto/People

Mendengar hal itu, Harry pun memberikan respons dengan santai. “Kalau kamu tidak mau pekerjaannya, aku saja yang ambil,” tutur suami Meghan Markle dilansir dari Geo TV, Senin (30/6/2025).

Meski candaan, bagi Diana, pernyataan itu menunjukkan sifat alami Harry yang ringan namun berani. Pangeran 40 tahun itu juga tak terikat dengan tekanan peran tradisional seperti kakaknya.

“Apakah pantas membebani William dengan tanggung jawab sebesar itu di usianya yang masih muda?” tanya Diana.

Namun, perjalanan hidup membelok dari bayangan Diana. Seperti yang diketahui publik, Harry resmi keluar dari lingkaran dalam Keluarga Kerajaan pada tahun 2020 bersama istrinya, Meghan Markle.Baca Juga:Putri Diana Curhat Kesepian setelah Menikah, Surat Lama Ini Ungkap Fakta Mengejutkan

Keputusan mengejutkan itu disertai dengan serangkaian pengakuan kontroversial. Termasuk tuduhan rasisme yang diarahkan ke dalam istana terkait perlakuan terhadap anak mereka, Pangeran Archie.

Sejak itu, Harry dan Meghan menetap di California, Amerika Serikat, dan membangun kehidupan baru yang jauh dari protokol kerajaan. Pasangan ini juga telah dikaruniai anak kedua, seorang putri yang mereka beri nama Lilibet Diana, sebagai penghormatan pada mendiang Ratu Elizabeth II dan Putri Diana.

Pandangan pribadi mantan istri Raja Charles III itu tentang masa depan takhta kini menjadi catatan menarik dalam sejarah kerajaan modern. Terlebih karena ia melihat potensi berbeda pada kedua putranya, yang hingga kini terus menjadi sorotan global dengan kehidupan dan pilihan mereka yang kontras.

Topik Menarik