10 Irjen Pol Dapat Penugasan Baru Dalam Mutasi Polri 24 Juni 2025, Ini Daftarnya
Sebanyak 10 Inspektur Jenderal (Irjen) Pol mendapat penugasan baru oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mutasi Polri pada 24 Juni 2025. Dalam mutasi ini total mencakup pergeseran sebanyak 702 personel perwira tinggi (pati), perwira menengah (pamen), dan pegawai negeri sipil (PNS) Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa keputusan mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
Baca juga: 9 Kombes Pol Pecah Bintang usai Dimutasi Kapolri pada Akhir Juni 2025, Ini Nama-Namanya
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Trunoyudo dalam keterangannya dikutip Sabtu (28/6/2025).
Dia menjelaskan bahwa mutasi ini tertuang dalam lima surat telegram (ST) dari Nomor ST/1421/VI/KEP./2025, ST/1422/VI/KEP./2025, ST/1423/VI/KEP./2025, ST/1424/VI/KEP./2025 dan ST/1425/VI/KEP./2025, tertanggal 24 Juni 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.Baca juga: Mutasi Polri Juni 2025: 16 Brigjen Pol Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ini Nama-namanya
10 Irjen Pol Dapat Penugasan Baru Dalam Mutasi Polri 24 Juni 2025:
1. Irjen Pol Djoko Hari Utomo
Auditor Kepolisian Utama Tk. I Itwasum Polri dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun).2. Irjen Pol Samudi
Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun).3. Irjen Pol Firly Ruspang Samosir
Dosen Kepolisian Utama Tk.I STIK Lemdiklat Polri dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.4. Irjen Pol Bahagia Dachi
Auditor Kepolisian Utama Tk. I Itwasum Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dosen Kepolisian Utama Tk. I STIK Lemdiklat Polri.5. Irjen Pol Hudit Wahyudi
Dosen Kepolisian Utama Tingkat I Akpol Lemdiklat Polri dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Akpol Lemdiklat Polri.6. Irjen Pol Rinny Shirley Theresia Wowor
Pati Baintelkam Polri (penugasan pada BIN) dimutasikan sebagai Pati Baintelkam Polri (dalam rangka pensiun).7. Irjen Pol Imam Margono
Pati Densus 88 Antiteror Polri (penugasan pada BNPT) dimutasikan sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri (dalam rangka pensiun).8. Irjen Pol Kris Erlangga Aji Widjaya
Pati Densus 88 Antiteror Polri (penugasan pada BNPT) dimutasikan sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri (dalam rangka pensiun).9. Irjen Pol Agus Salim
Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Lemdiklat Polri dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun).10. Irjen Pol Yehu Wangsajaya
Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun).Diketahui dari sebanyak 702 personel yang dimutasi tersebut, 534 personel di antaranya menjalani promosi jabatan atau perpindahan setara (flat). Rinciannya, jabatan tingkat Irjen Pol (IB) lima personel, jabatan Brigjen Pol (IIA) tujuh personel.
Kemudian, jabatan Kombes Pol (IIB): 321 personel. Termasuk Nivelering IIB1 57 personel, IIB2: 109 personel, IIB3: 154 personel, Analis Kebijakan satu personel, jabatan Kapolrestabes/ta/metro 15 personel, jabatan AKBP Mantap (IIIA1) 89 personel, jabatan Kapolres (IIIA2) 74 personel.
Selain itu, ada 23 Polwan ditempatkan dalam jabatan strategis. Tiga di antaranya sebagai Kapolres. Yakni AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, jadi Kapolres Sragen, Polda Jawa Tengah; AKBP Marieta Dwi Ardhini, jadi Kapolres Sumbawa, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB); dan AKBP Devi Ariantari, jadi Kapolres Landak, Polda Kalimantan Barat (Kalbar).Selain promosi, mutasi juga mencakup penugasan khusus 83 personel, selesai penugasan khusus enam personel, pengukuhan jabatan 12 personel, dan 61 personel pensiun.
Menariknya, dalam mutasi ini, Kapolri tak hanya memutasi polisi laki-laki. Namun, juga polisi wanita (polwan) yang ditempatkan pada jabatan Kapolres.
“Penempatan Polwan dalam jabatan Kapolres menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi, tanpa membedakan gender,” ujarnya.
Polri dipastikan terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan struktur organisasi. Guna menjawab tantangan dan harapan masyarakat secara adaptif dan humanis.










