Jon Jones Buka Suara Usai Tuduhan Kriminal, Akui Panik dan Defensif
Jon Jones akhirnya angkat bicara di media sosial menyusul serangkaian tuduhan kriminal terbaru yang kembali menerpanya. Pernyataannya ini muncul setelah insiden penangkapannya kembali heboh pada, akhir pekan kemarin, yang sebelumnya diumumkan oleh bos UFC, Dana White, saat konferensi pers di Baku.
Dalam konferensi pers itu, Dana White, mengungkapkan jika Jon Jones telah memutuskan pensiun dari UFC. Beberapa jam setelah pengumuman tersebut mengungkapkan bahwa Jones sedang menghadapi masalah hukum lain terkait kecelakaan mobil pada Februari awal tahun ini.
Menurut The Albuquerque Journal, polisi yang tiba di lokasi menemukan seorang wanita di dalam mobil yang mengaku Jones adalah pengemudi mobil tersebut, namun melarikan diri dari tempat kejadian. Seorang petugas dilaporkan menelepon nomor pria yang diduga Jones melalui ponsel wanita tersebut dan melakukan percakapan.
Baca Juga: Jon Jones Resmi Pensiun, Tom Aspinall Juara Tak Terbantahkan Kelas Berat UFC
Wanita itu mengidentifikasi Jones sebagai penelepon, dan petugas mengklaim mengenali suaranya serta adanya ancaman yang dilontarkan Jones kepadanya. Rekaman kamera tubuh insiden tersebut pun telah dirilis oleh pihak kepolisian.Setelah sempat menghapus unggahannya, Jones akhirnya kembali memberikan komentarnya di platform X (sebelumnya Twitter), Rabu (25/6/2025). Ia tampak mengakui bahwa dirinya adalah penelepon yang dimaksud dalam laporan polisi. Seorang petugas sebelumnya meminta bantuan setelah panggilan telepon di mana orang di telepon "membuat pernyataan [tentang] kekuatan mematikan."
Menanggapi hal tersebut, Jones menulis: "Siapa pun yang menelepon saya pada awalnya, stempel waktunya berbeda. Pada saat saya bersikap agresif di telepon, percakapannya sudah sangat berbeda," bebernya.
Baca Juga:Pensiun di Puncak Skandal: Jon Jones Gantung Sarung Tangan Ditemani Masalah Hukum Baru!"Saya sudah dalam kondisi paranoid dan defensif," jelasnya. Pernyataan ini mengindikasikan Jones tengah berusaha menjelaskan kondisi mentalnya saat percakapan telepon dengan petugas berlangsung. Kita nantikan bagaimana kelanjutan dari kasus hukum yang menjerat salah satu petarung terbaik dalam sejarah UFC ini.










