Peserta Konferensi Internasional Transformasi Pesantren Kunjungi SMK Mitra-Budha Tzu Chi
Rombongan peserta Konferensi Internasional Transformasi Pesantren yang digagas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan kunjungan ke SMK Mitra Industri MM2100 dan Yayasan Budha Tzu Chi. Kunjungan kedua tempat tersebut diharapkan mampu mendorong pesantren untuk bertransformasi.
"Kunjungan ini menjadi bagi pesantren untuk segera bertransformasi di tengah kemajuan teknologi serta kebutuhan keterampilan baru di dunia industri," tutur Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar di SMK Mitra Industri MM201, Kamis (26/6/2025).
Ketua DPW PKB Jatim itu menyebut, transformasi pesantren merupakan pilihan yang harus segera diambil. Sebab, transformasi merupakan kebutuhan. ”Pesantren juga harus melakukan transformasi. Tidak boleh merasa lebih baik, tidak boleh merasa sudah cukup," kata Gus Halim di SMK Mitra Industri.
Pesantren, ungkap Gus Halim, banyak memiliki SMK. Sehingga, kunjungan ini dalam rangka sharing pengalaman dan pengetahuan untuk peningkatan sistem pendidikan di Pesantren, khususnya kejuruan.
Baca juga: Ketua Dewan Syuro PKB: Pesantren Punya Modal Lengkap untuk Bertransformasi dan Inovasi"Makanya PKB menggelar acara Konferensi Internasional Transformasi Pesantren supaya kita terbuka karena ternyata hampir semua pesantren punya SMK. Mulai yang bagus sampai 'La Yamutu Wala Yahya'," ujarnya.
Gus Halim menyampaikan agar SMK Mitra Industri melakukan pendampingan pada peserta ICTP 2025 untuk mengenal lebih jauh sistem pendidikan di SMK yang berdiri sejak 2011 tersebut. "SMK Mitra tentu kita sangat memohon untuk melakukan pendampingan-pendampingan pada pesantren-pesantren yang hari ini kita ajak ke sini," ucapnya.
Baca juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Nilai Pesantren sebagai Jembatan Konvergensi Global
Untuk diketahui, SMK Mitra Industri adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan kelompok Industri. Sekolah ini dalam naungan Yayasan Mitra Industri Mandiri dan saat ini telah banyak membuka jurusan pendidikan menyesuaikan kebutuhan industri Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Akuntansi, Akomodasi Perhotelan, dan Teknik Kimia Industri.
Sementara itu, kunjungan ke Yayasan Budha Tzu Chi dipimpin Wakil Sekjen DPP PKB Zainul Munasichin dan Daniel Johan. Menurut Zainul, kunjungan para pengasuh pondok pesantren ke Yayasan Budha Tzu Chi untuk mengenal lebih dekat sistem pengelolaan baik pendidikan, kesehatan hingga berbagai kegiatan sosial. "Kami dari DPP PKB melalui Forum International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) mengajak ratusan pengasuh pondok pesantren yang hari ini menjadi peserta di ICTP 2025 untuk berkunjung ke Yayasan Budha Tzu Chi yang ada di Pantai Indah Kapuk atau PIK," kata Zainul.
Pengelolaan di Yayasan Budha Tzu Chi sudah banyak dikenal tak hanya di Indonesia tapi juga beberapa negara lain. Zainul menyebut, sistem pengelolaan di Yayasan Budha Tzu Chi sama dengan yang sudah ditetapkan di Pesantren."Kami ingin mengajak para pengasuh pondok pesantren melihat lebih dekat bagaimana cara mereka mengelola, satu mengelola dana yang dihimpun dari masyarakat untuk kegiatan kemanusiaan, bagaimana mereka membangun sistem pendidikan yang basisnya adalah basis karakter, hampir sama dengan yang ada di Pesantren," terangnya.
Para peserta antusias untuk mengetahui lebih jauh sistem pengelolaan di Yayasan tersebut. Zainul menuturkan, salah satu hasil kunjungan tersebut yakni pentingnya transformasi di Pesantren.
"Tadi kita sudah berkeliling dan sudah mendapatkan banyak masukan dan juga informasi dari Yayasan Budha Tzu Chi. Salah satu Intinya adalah transformasi. Transformasi salah satunya ditunjukan oleh Yayasan Budha Tzu Chi ini. Ada banyak sekali transformasi dalam bidang pendidikan, transformasi di bidang layanan kemanusiaan dan kesehatan," jelas anggota DPR Fraksi PKB tersebut.
Zainul menuturkan, hasil kunjungan tersebut juga menjalin kolaborasi Yayasan Budha Tzu Chi dengan Pesantren. Ia pun mengapresiasi gagasan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menginisiasi kegiatan tersebut. "Terima kasih pada Gus Muhaimin Iskandar yang telah membawa para pengasuh pesantren ini ke salah satu Yayasan yang sungguh menginspirasi," tandasnya.










