Akun YouTube dan Instagram Masjid Jogokariyan Diblokir, Ini Penyebabnya
Akun media sosial resmi milik Masjid Jogokariyan Yogyakarta dilaporkan diblokir hingga tidak bisa diakses oleh pengelola maupun masyarakat. Beberapa akun yang diblokir antara lain akun YouTube dan Instagram @masjidjogokariyan, @remajamasjidjogokariyan dan @kampoengramadhanjogokariyan.
Ketua Dewan Suro Masjid Jogokariyan, Ustadz M Jazir mengatakan, pemblokiran pertama terjadi pada akun Instagram unit mereka. akun tersebut bernama Hamas Jogokariyan, atau singkatan dari Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan.
Baca juga: Meta Lakukan Blokir Besar-besaran Diduga Akibat Perang Iran dan Israel?
"Pertama yang diblokir dari situ, anak-anak Hamas," ujar Jazir, dikutip Rabu (25/6/2025).
Setelah itu, pemblokiran berlanjut pada akun Instagram lainnya.
Jazir menduga pemblokiran dilakukan karena pihak Instagram menilai akun Hamas Jogokariyan berafiliasi dengan Hamas Palestina.
"Katanya beberapa kali sudah diberi warning, jadi setiap kita unggah acara terkait tokoh Palestina, kita diingatkan. Terakhir ada acara dengan Husein Gaza pertama YouTubenya diblokir. Ada organisasi Hamas, Himpunan Anak-anak Masjid, ada unggahan Gaza, mungkin itu penyebabnya," tuturnya.
Baca juga: Masjid Jogokariyan Bagikan 3.500 Porsi Takjil Gratis Setiap Hari, Dana Capai Rp1,5 Miliar
Jazir mengatakan saat ini pengelola masjid sedang berupaya mengajukan banding untuk memulihkan akun-akun tersebut. Disamping itu, pihaknya akan mencari nama baru untuk akun media sosial agar lebih aman sehingga tidak diblokir kembali.
"Mungkin nama Hamas akan kita kasih kepanjangannya, tidak disingkat," katanya.
Sebelumnya, ramai informasi pemblokiran sejumlah akun media sosial milik Masjid Jogokariyan. Dalam informasi yang beredar, Masjid Jogokariyan dituding berafiliasi dengan kelompok ekstrimis atau kriminal.










