Marsdya TNI Tedi Rizalihadi Dilantik Jadi Wakasau, Warga Rangkasbitung: Kita Termotivasi
Negara Indonesia masuk daftar tempat paling aman untuk berlindung jika perang Iran-Israel berubah menjadi Perang Dunia III. Selain Indonesia, ada juga beberapa negara Pasifik yang masuk daftar tempat teraman.
Perang Iran-Israel, yang dimulai sejak 13 Juni, dikhawatirkan memicu Perang Dunia III setelah Amerika Serikat ikut campur dengan membombardir tiga situs nuklir Iran pada Minggu dini hari WIB.
Dalam perkembangan terbaru, Rusia menyatakan siap membantu Iran dengan berbagai cara di tengah eskalasi yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Baca Juga: Rusia Siap Bantu Iran usai Dikeroyok Israel-AS, Awas Perang Dunia III!
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia siap membantu Iran, tetapi itu tergantung pada kebutuhan Teheran.“Semuanya tergantung pada apa yang dibutuhkan Iran. Kami telah menawarkan upaya mediasi kami. Ini spesifik. Kami telah menyatakan posisi kami, ini juga merupakan manifestasi yang sangat penting, suatu bentuk dukungan bagi pihak Iran,” kata Peskov kepada wartawan dalam jumpa pers, sebagaimana dikutip dari Anadolu, Selasa (24/6/2025).
Laman Metro.co.uk telah mengidentifikasi negara-negara yang dapat berfungsi sebagai tempat berlindung yang aman karena posisi geopolitik, netralitas militer, dan kondisi yang stabil, yang menawarkan perlindungan dalam skenario Perang Dunia III.
Daftar Negara Teraman Jika Perang Dunia III Pecah
1. Antartika
Antartika bukan nama sebuah negara. Namun Inggris, Argentina, Australia, Chile, Prancis, Selandia Baru, dan Norwegia mengeklaim wilayah ini.Berlokasi paling selatan, Antartika menjadikan salah satu tempat teraman selama perang nuklir, dengan jarak yang sangat jauh dari negara-negara kekuatan nuklir. Luasnya 14 juta kilometer persegi menawarkan banyak ruang untuk berlindung, meskipun iklim yang keras dan dingin dapat menjadi tantangan bagi kelangsungan hidup.
2. Islandia
Secara konsisten menduduki peringkat sebagai salah satu negara paling damai, Islandia tidak pernah berpartisipasi dalam perang skala penuh.Lokasi geografisnya yang terpencil membuatnya kurang rentan terhadap peperangan konvensional di Eropa, meskipun dampak nuklir dapat mencapainya dalam jumlah kecil.
3. Selandia Baru
Dengan sikap netral dan peringkat kedua dalam Indeks Perdamaian Global, Selandia Baru menawarkan perlindungan melalui medan pegunungannya.Negara ini tidak mungkin menjadi sasaran dalam konflik Barat dengan Rusia, meskipun telah mendukung Ukraina secara finansial.
4. Swiss
Terkenal karena kenetralannya, terutama selama Perang Dunia II, Swiss terlindungi dengan baik oleh bentang alam pegunungan dan tempat perlindungan nuklirnya. Kenetralan politiknya telah membuatnya aman dari musuh, dan tidak berkontribusi pada upaya militer Ukraina.5. Greenland
Sebagai pulau terbesar di dunia, lokasi Greenland yang terpencil dan kenetralan politiknya membuatnya menjadi target yang tidak mungkin. Populasinya yang sedikit, yaitu 56.000 jiwa, semakin mengurangi risikonya dalam konflik global.6. Indonesia
Indonesia mempertahankan kebijakan luar negeri yang netral, dengan penekanan pada perdamaian dunia. Sikap independen dan posisi geopolitiknya membuatnya tidak mungkin terseret ke dalam konflik global.7. Tuvalu
Sebagai negara kepulauan kecil dengan hanya 11.000 penduduk, infrastruktur dan sumber daya Tuvalu yang terbatas membuatnya menjadi target yang tidak diinginkan. Lokasinya di antara Hawaii dan Australia menyebabkan isolasi geografis.8. Argentina
Kaya akan tanaman seperti gandum, Argentina dapat bertahan hidup dari musim dingin nuklir, dengan persediaan makanan bahkan jika terjadi kelaparan global.Meskipun memiliki sejarah konflik, negara ini tetap menjadi tempat yang relatif aman karena sumber daya pertaniannya.