Rudal Iran Gempur Israel Tewaskan 3 Warga Zionis usai Trump Umumkan Gencatan Senjata

Iran meluncurkan serangan rudal ke Beersheba, Israel selatan, yang menewaskan tiga warga Zionis pada Selasa (24/6/2025). Serangan rudal ini terjadi tak lama setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa Iran dan Israel sepakat gencatan senjata total.

Iran telah membantah pengumuman Trump dengan menegaskan tidak ada kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. Sedangkan rezim Zionis tidak berkomentar atas pengumuman Trump.

Layanan darurat Israel mengonfirmasi tiga orang tewas ketika rudal balistik Iran menghantam sebuah blok apartemen di Beersheba. Beberapa orang lainnya terluka.

Baca Juga: 19 Rudal Iran Serang Pangkalan Terbesar AS di Timur Tengah, Trump Nyatakan Gencatan Senjata

Layanan darurat tersebut mengatakan mereka mencoba menjangkau orang-orang yang terjebak di gedung apartemen yang hancur.Sirene meraung-raung di beberapa wilayah Israel, memperingatkan adanya rudal musuh yang masuk.

Militer Israel juga mengaku telah mendeteksi rudal yang ditembakkan dari Iran lebih dari satu jam setelah Trump mengumumkan gencatan senjata kedua negara tersebut.

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan bahwa satu lagi ilmuwan nuklir Iran tewas dalam serangan udara Israel tepat sebelum gencatan senjata diumumkan Trump.

Ilmuwan tersebut bernama Mohammad Reza Sadighi.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menghindari istilah gencatan senjata, dengan mengatakan Teheran akan menghentikan operasi militer jika militer Zionis Israel menghentikan agresinya.

"Bersama seluruh warga Iran, saya berterima kasih kepada Angkatan Bersenjata kita yang pemberani, yang tetap siap membela negara kita tercinta hingga titik darah penghabisan dan yang menanggapi setiap serangan musuh hingga menit terakhir," tulisnya di X.

Israel juga melancarkan serangkaian serangan hebat di Ibu Kota Iran pada Senin malam hingga Selasa dini hari waktu setempat.