IBI Kosgoro 1957 dan Lapas Kelas I Cipinang Jalin Kerja Sama Berdayakan Warga Binaan

IBI Kosgoro 1957 dan Lapas Kelas I Cipinang Jalin Kerja Sama Berdayakan Warga Binaan

Nasional | sindonews | Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:34
share

Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957 menjalin kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang dalam pemberdayaan warga binaan melalui pelatihan kewirausahaan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut digelar di Aula Lapas Kelas I Cipinang, sebagai bagian dari komitmen kedua lembaga dalam mendukung program pembinaan kemandirian narapidana.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, jajaran staf Lapas, Rektor IBI Kosgoro 1957 Haswan Yunaz, serta puluhan warga binaan yang turut serta sebagai peserta workshop kewirausahaan.

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak awal sinergi antara dunia pendidikan dan sistem pemasyarakatan dalam membekali warga binaan dengan keterampilan wirausaha yang aplikatif, guna mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat sebagai individu yang mandiri secara ekonomi.

"Kegiatan ini adalah bentuk nyata kolaborasi kami dengan dunia pendidikan dalam membangun kesiapan warga binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang mandiri secara ekonomi," kata Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Cipinang, Yopi Febrianda dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/6/2025).

Seusai penandatanganan, dilaksanakan Workshop Kewirausahaan yang dipandu oleh Rudi Laksono. Materi yang disampaikan meliputi motivasi usaha, pengelolaan usaha kecil, strategi pemasaran, hingga digitalisasi produk. Workshop ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi bisnis, yang memberikan pembekalan secara teori dan praktik.Rektor IBI Kosgoro 1957 dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendidikan dalam proses rehabilitasi narapidana. "Kami percaya pendidikan dan pelatihan adalah kunci rehabilitasi. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan konkret yang dapat langsung diterapkan setelah mereka kembali ke masyarakat," ujarnya.

Workshop berlangsung secara interaktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi mendalam antara peserta dan narasumber. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi landasan bagi program pelatihan lanjutan yang berkelanjutan di masa mendatang.

Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan yang manusiawi, kerja sama ini membuka peluang terciptanya model pemberdayaan warga binaan berbasis kewirausahaan yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan.

Topik Menarik