Putin Puji Peningkatan Perdagangan Indonesia-Rusia Tembus Rp70,3 Triliun

Putin Puji Peningkatan Perdagangan Indonesia-Rusia Tembus Rp70,3 Triliun

Nasional | sindonews | Jum'at, 20 Juni 2025 - 07:10
share

Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut baik kerja sama erat Indonesia dan Rusia di berbagai bidang. Putin mengapresiasi terjadinya peningkatan signifikan dalam perdagangan antara kedua negara yang mencapai USD4,3 miliar atau jika dirupiahkan setara sekitar Rp70,3 triliun.

“Saya ingin menekankan bahwa Indonesia ialah salah satu mitra perdagangan Rusia yang utama di kawasan Asia Tenggara. Pada tahun lalu volume perdagangan antara kedua negara kita mencapai USD4,3 miliar. Selama 4 bulan tahun ini, volume perdagangan naik 40 persen,” ungkap Putin dalam keterangan pers bersama Presiden RI Prabowo Subianto usai pertemuan bilateral di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia pada Kamis, 19 Juni 2025.

Baca juga: Putin: Indonesia Adalah Mitra Kunci Rusia di Kawasan Asia Pasifik

Putin juga menegaskan pentingnya posisi Indonesia di kancah global dan optimistis dengan keikutsertaan Indonesia dalam BRICS.

“Indonesia sebagai negara berwibawa dan berpengaruh besar di ranah internasional, saya yakin akan menambah potensi BRICS dan memberikan sumbangan besar, sumbangan tambahan ke kegiatan BRICS dan mekanisme kerjasamanya,” ujar Putin.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Putin membahas secara mendalam isu-isu bilateral dan internasional, serta mengadopsi deklarasi kerja sama dan menandatangani sejumlah dokumen penting.

Dalam sektor energi, Rusia menyatakan kesiapan untuk meningkatkan pasokan energi ke Indonesia. Sedangkan dari sisi hubungan antarwarga, kerja sama budaya dan pendidikan juga terus diperkuat.

Baca juga: Momen Pertemuan Putin dan Prabowo di Istana Konstantinovsky Rusia

“Pusat pendidikan dan pelatihan Bahasa Rusia dibuka di ibu kota Indonesia di Jakarta dan di Pulau Bali. Kami juga kerja sama di bidang pelatihan staf, lebih dari 500 orang Indonesia belajar di Rusia,” papar Putin.Sebelumnya, Putin juga menegaskan bahwa Indonesia merupakan mitra kunci Rusia di kawasan Asia Pasifik.

"Saya ingin menggarisbawahi bahwa Indonesia ialah mitra kunci federasi Rusia di kawasan Asia Pasifik, hubungan bilateral antara dua negara kita berkembang secara tradisional berdasarkan pada prinsip kepercayaan dan persahabatan," kata Putin.

Sementara itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki prinsip yang sejalan dalam urusan internasional. Salah satunya dalam hal penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.

“Bidang internasional, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak sekali pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” ujar Presiden Prabowo.

Senada, Presiden Putin menggarisbawahi bahwa kedua negara tidak hanya berbagi pandangan, tetapi juga menjalin koordinasi aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).“Kita mencatat bahwa posisi Rusia dan Indonesia terhadap isu, kebanyakan isu global dan regional sangat mirip atau hampir sama. Kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di area internasional. Bersatu pada perkembangan damai di kawasan Asia Pasifik. Kami koordinasikan di PBB dan platform lain,” ujar Presiden Putin.

Kesamaan posisi tersebut dinilai menjadi fondasi kuat bagi hubungan strategis Indonesia dan Rusia, yang pada tahun ini genap memasuki 75 tahun hubungan diplomatik.

Kedua pemimpin menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dalam diplomasi global yang mengedepankan perdamaian dan keseimbangan kekuatan di kawasan.

Topik Menarik