Tinjau Tempat Tidur Kepala Daerah di IPDN, Wamendagri: Kamar Tak Perlu AC
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dinilai siap menjadi lokasi pelaksanaan retret kepala daerah gelombang kedua.
Wakil Menteri Dalam Negeri Indonesia (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, persiapan sudah dilakukan untuk pelaksanaan Retret mulai Minggu, 22 Juni 2025 hingga Kamis, 26 Juni 2025 mendatang. Ketika meninjau sejumlah spot di IPDN Kampus Jatinangor, Bima pun mengecek langsung wisma untuk tempat tidur para kepala daerah selama Retret.
"Saya sudah mencoba menginap di sini, mencoba nginap di barak Praja dan rasanya enggak perlu AC ya, perlunya selimut. Enggak mungkin pakai AC, itu dingin sekali. Jadi cukup apa adanya," katanya, Kamis (19/6/2025).
Baca juga: Wamendagri Ungkap 6 Kepala Daerah Tak Siap Ikuti Retret Gelombang Kedua
Melalui pantauan, terlihat satu ruang kamar untuk tempat beristirahat kepala daerah itu, dilengkapi kasur, lemari, toilet dan meja. Tak hanya meninjau lokasi tempat peristirahatan bagi peserta retret, Bima juga mengecek Gedung Menza untuk area makan sekaligus melaksanakan makan siang bersama para Praja.
Kemudian, peninjauan dilanjutkan dengan berkeliling ke beberapa spot, yang nantinya digunakan para peserta Retret, seperti wisma untuk beristirahat, gedung belajar hingga area berolahraga. "Satu kamar ada yang satu tempat tidur dan ada yang dua tempat tidur. Untuk yang satu tempat tidur itu untuk gubernur," imbuhnya.Baca juga: Kemendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Digelar 22 Juni
Bima memastikan, seluruh fasilitas di IPDN Jatinangor siap digunakan, termasuk akomodasi dan ruang kelas untuk para peserta yang terdiri dari 87 kepala daerah beserta wakilnya.
"Seluruh fasilitas ruang kelas sudah disiapkan. Kalau ternyata ada kendala bagi kepala daerah tertentu (sulit mengakses karena menaiki banyak tangga), kami pasti akan menyesuaikan dan menggeser ke lokasi lain yang lebih nyaman," bebernya.
Bima menambahkan, retret gelombang kedua ini secara resmi akan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri pada Senin, 23 Juni 2025 mendatang.