Satgas Kemudahan dan Percepatan Investasi Masuk Tahap Penyelesaian, Apa Tugas dan Perannya?
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu mengungkap bahwa Satuan Tugas (Satgas) Kemudahan dan Percepatan Investasi sudah dalam tahap penyelesaian.Menurutnya, saat ini proses penyelesaian sudah berada di Kementerian Perekonomian, dan kedepannya Satgas tersebut akan mendorong proses penyelesaian masalah investasi yang menyasar berbagai aspek, terutama perizinan dan pemberian insentif.
"Jadi ini sekarang lagi tahapan penyelesaian di Kementerian Perekonomian, dan rencananya namanya adalah Satgas Kemudahan dan Percepatan Investasi," kata Todotua dalam acara Musyawarah Nasional Himpunan Kawasan Industri (Munas HKI), Kamis (19/6/2025).
Baca Juga: Bahlil-AHY Ditunjuk Presiden Pimpin Satgas Percepatan Investasi IKN
"Satgas ini sebenarnya secara prinsip supaya ada satu payung persoalan-persoalan investasi, yang mana itu sebelumnya dan bagaimana juga kedepannya investasi ini bisa dalam konteks, prosesnya bisa lebih cepat," lanjutnya.
Todotua menyebut, pemerintah menargetkan angka realisasi investasi yang tinggi sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan yang memprioritaskan kemudahan, terutama dalam hal proses dan waktu."Tantangan kita supaya bagaimana bisa menyerap realisasi investasi ini supaya bisa terjadi lebih cepat. Tentunya dalam konteks ini makanya kita berbicara untuk konteksnya adalah kemudahan, berbicara konteks kemudahan ini, berarti berbicara terhadap proses, waktu, dan lain sebagainya," ujarnya.
Baca Juga: Kucuran Investasi ke Indonesia hingga Juni 2024 Tembus Rp6.931 Triliun
Lebih jauh Todotua menegaskan, bahwa Satgas juga akan dilibatkan dalam pengawasan pasca-investasi atau post-audit, di mana post audit sendiri merupakan aspek penting dalam proses penganggaran modal yang melibatkan pembandingan hasil aktual dengan prediksi dan penjelasan perbedaan.
"Intinya kita harapkan kalau ada investasinya yang mau masuk, kita langsung bukakan pintu. Mau realisasi investasi itu kan, aplikasi yang paling realnya itu adalah dia mulai pembangunan. Kalau dia pabrik, bangun pabriknya," jelas Todotua.









