Pramono akan Sulap Pasar Baru Jakpus Jadi Hub Baru seperti Blok M
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau langsung kondisi Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat yang sepi pengunjung pada Kamis (19/6/2025) sore. Pramono akan mengubah Pasar Baru menjadi ramai seperti Blok M.
Pantauan SindoNews, Pramono tiba pukul 15.15 WIB.Dia didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Welfizon Yuza, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, dan pengelola Pasar Baru.
Pramono langsung mengecek dan berdialog dengan pedagang di Pasar Baru. Selain itu, dia juga mengecek kondisi aliran Kali Ciliwung yang melintasi Pasar Baru.
Pramono mengatakan akan mengubah Pasar Baru menjadi hub transportasi baru seperti yang dilakukannya di Blok M, Jakarta Selatan. Ia akan menghapus kesan jadul Pasar Baru menjadi daya tarik baru masyarakat nantinya tidak setengah-setengah.
Ayu Asalasiyah akan Dilantik Resmi sebagai Bupati Way Kanan Definitif pada Selasa 10 Juni 2025
Baca Juga: 4 Fakta Blok M, Tempat Penuh Kenangan Anak Jaksel"Sesuai dengan yang diinginkan oleh Pemerintah DKI Jakarta kami akan melakukan pembenahan Pasar Baru. Akan membuat Pasar Baru menjadi tempat timbul atau hub baru atau bagi masyarakat Jakarta, setelah Blok M kita benahi dan sekarang Blok M menjadi ramai, menjadi meriah berikutnya yang akan kita lakukan di Pasar Baru," ujar Pramono.
Apa yang akan dilakukan? Pramono mencontohkan, hiasan di Pasar Baru menunjukkan hal yang jadul banget. "Kain-kain yang dipotong-potong menunjukkan tidak dipersiapkan secara baik. Maka kami akan tadi saya sudah diskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) dan Dirut Transjakarta, dengan Wali Kota Jakarta Pusat, serta pengelola Pasar Baru bahwa kalau mau melakukan pembenahan Pasar Baru ini nggak boleh setengah-setengah," jelasnya.Baca Juga: MH Thamrin dan Ismail Marzuki, 2 Tokoh Betawi yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Pramono berharap, dengan revitalisasi yang dilakukan Pasar Baru menjadi simbol baru masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Ia menyebut akan ada oleh-oleh khas Jakarta, pakaian dan lainnya. Selain itu, kemudahan akses menuju Pasar Baru akan menjadi perhatian dalam proses revitalisasi tersebut.
Politikus PDIP ini mengatakan, pekan depan akan mengadakan rapat khusus membahas bagaimana pembenahan Pasar Baru ke depannya. Dengan pembenahan yang akan dilakukan ini, dia berharap Pasar Baru menjadi tempat atau simbol baru masyarakat Jakarta.
"Misalnya apakah itu belanja oleh-oleh, tempat berjualan untuk kostum dan sebagainya. Tapi intinya kami akan melakukan pembenahan dan kemudahan untuk orang bisa dengan mudah sampai ke Pasar Baru, seperti yang kami atur orang dengan mudah sampai ke Blok M," ungkapnya.
Sebelumnya, Pasar Baru di Jakarta Pusat sepi bak kuburan. Sepinya Pasar Baru mendapat keluhan dari sejumlah pedagang dan pengunjung.
Pasar yang pernah menjadi ikon Jakarta ini terpantau sepi dari hiruk-pikuk pengunjung. Beberapa penjaga toko tampak berdiri di depan menanti kedatangan pembeli.
Pemilik toko mengakui omzet penjualan mereka tergerus sejak pandemi dan belum pulih hingga kini. Mala (56), pemilik toko busana menyebut sepinya pengunjung membuat omzet jatuh hingga 70 persen. “Memang berdampak sekali ke bisnis, hingga 60-70 persen turunnya,” kata Mala.