Bank Jatim Resmi Membayarkan Dividen Rp821 Miliar

Bank Jatim Resmi Membayarkan Dividen Rp821 Miliar

Ekonomi | sindonews | Kamis, 19 Juni 2025 - 14:41
share

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) resmi membayarkan dividen kepada seluruh pemegang saham, baik seri A dan seri B, dengan total Rp821.497.900.066,22, Kamis (19/6/2025). Pembagian dividenmencapai 64,12 dari total laba bersih perseroan pada 2024 yang tercatat sebesar Rp1,28 triliun.

Laba ini merupakan laba tertinggi di antara seluruh BPD di Indonesia (neraca bank only). Apabila diperinci, dari total dividen payout tersebut, dividen yang diterima oleh Pemegang Saham Seri A yang terdiri dari Pemprov Jatim dan pemda seluruh Jatim dengan total kepemilikan saham 79,48 adalah sebesar Rp652.917.236.095,22. Baca juga:Bank Jatim Tebar Dividen Rp821 Miliar dan Angkat Winardi Legowo Jadi Calon Dirut

Untuk dividen yang diperoleh Pemprov Jatim senilai Rp420.003.945.682,08. Kemudian untuk pemegang saham seri B (masyarakat umum) dengan total kepemilikan saham 20,52 berhasil memperoleh dividen Rp168.580.663.971.

Plt Direktur Utama Bank Jatim Arif Suhirman menjelaskan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024, Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp54,71 / lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp54,39/lembar saham.

“Pembagian dividen yang selalu meningkat disetiap tahunnya. Ini menjadikan saham BJTM (Bank Jatim) sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi,” katanya, Kamis (19/6/2025).Arif menegaskan, sebagai BUMD, Bank Jatim memiliki visi dan misi untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi regional di Jatim salah satunya melalui pembayaran deviden. Laba yang dihasilkan perseroan tidak hanya menjadi hak pemegang saham, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan daerah.

“Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba Bank Jatim akan kembali ke daerah dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” terangnya.

Menurutnya, pembagian dividen ini mencerminkan keberhasilan Bank Jatim dalam menjaga kinerja keuangan yang solid, didukung oleh modal dan likuiditas yang memadai. Pembagian dividen ini menunjukkan konsistensi Bank Jatim dalam menjalankan transformasi bisnis untuk menciptakan nilai jangka panjang.

“Tentu kami berharap kinerja dan dividen Bank Jatim terus meningkat sehingga kami dapat selalu memberikan yang terbaik untuk Jatim. Kami akan terus hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Jatim dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif,” tegasnya. Baca juga:MNC Life dan Bank SulutGo Hadirkan Asuransi Jiwa Kredit untuk Perlindungan Nasabah

Adapun untuk kinerja Bank Jatim tahun buku 2024 secara konsolidasi dengan anak perusahaan, total aset meningkat 13,76 persen menjadi Rp118,1 triliun. Hal ini menandakan ekspansi usaha perseroan masih berjalan baik dan bank tetap dipercaya oleh nasabah serta investor.

Kemudian dana pihak ketiga (DPK) tumbuh menjadi Rp90,016 triliun menandakan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. Berikutnya adalah kredit yang disalurkan juga meningkat signifikan menjadi Rp75,35 triliun yang menunjukkan keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor riil dan produktif.

Topik Menarik