Usut Pelaku Ancaman Bom Pesawat Saudi Airlines, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Saudi
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berkoordinasi dengan otoritas Saudi Arabia untuk mengusut pelaku pengancaman teror bom terhadap Pesawat Saudi Airlines yang mengangkut jemaah haji.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana mengungkapkan koordinasi itu dilakukan pihaknya usai memastikan tidak ada ancaman bom atau bahan peledak di pesawat Saudia Airlines SV-5726.
"Kemarin itu sudah dilakukan penyisiran oleh Tim Brimob dan Densus di Sumut dan kemudian dinyatakan aman, tidak ada hal-hal yang membahayakan. Tindakan Densus melakukan penyelidikan lebih dalam dan kita juga berkoordinasi dengan pihak otoritas Saudi Arabia untuk sama-sama melakukan pengembangan," jelasnya.
Baca juga: Cerita Jemaah Haji saat Berada di Pesawat Saudi Airlines yang Mendapat Ancaman Bom
Eka menjelaskan koordinasi itu dilakukan lantaran pelaku yang mengirimkan ancaman teror bom kepada Saudi Airlines diduga bukan berasal dari Indonesia. Oleh karenanya, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Saudi Arabia selaku penerima ancaman terus dilakukan. Termasuk, melakukan koordinasi dengan Interpol guna mencari keberadaan pelaku.
Baca juga: Pesawat Saudi yang Mendarat Darurat di Kualanamu Bawa Jemaah Haji Kloter 12 Debarkasi Jakarta-Bekasi
"Kemarin begitu ada berita itu langsung direspons dengan berbagai macam tindakan. Tindakan pengembangan dan konfirmasi juga secara langsung ke otoritas Saudi. Jadi memang ini ancamannya bukan dari Indonesia diduga dari luar negeri juga," imbuhnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F menyebut 442 penumpang maskapai Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV-5726 yang terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) ternyata jemaah haji yang baru saja pulang dari Tanah Suci.
Mereka merupakan jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 12 debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS). Mereka berangkat dari Jeddah dengan tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Gibran Tinjau Pengungsi Kebakaran Penjaringan, Bagikan Goodie Bag Bertuliskan Bantuan Wakil Presiden
"Pesawat milik Saudia Airlines membawa 442 jemaah haji kloter 12 JKS, dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang," katanya.