Perang Psikologis Dimainkan, Iran Ancam Penduduk Haifa dan Tel Aviv untuk Mengungsi
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Abdolrahim Mousavi mendesak penduduk Haifa dan Tel Aviv untuk mengungsi, memperingatkan serangan "hukuman" yang akan segera terjadi.
"Operasi hukuman akan segera dilakukan," kata Mousavi dalam sebuah pernyataan video yang disiarkan oleh TV pemerintah pada hari kelima konfrontasi yang mematikan tersebut.
Mengacu pada Israel, Mousavi mengatakan bahwa "penduduk wilayah pendudukan, terutama Tel Aviv dan Haifa, sangat didesak untuk meninggalkan wilayah tersebut demi keselamatan mereka."
Garda Revolusi Iran sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah melancarkan serangan yang menargetkan pangkalan udara Israel, tempat jet tempur lepas landas untuk menyerang Republik Islam.
"Dalam gelombang serangan baru ini, operasi rudal skala besar dilakukan terhadap pangkalan udara tentara rezim Zionis, yang merupakan pangkalan tempat jet tempur rezim lepas landas menuju negara kita tercinta," kata Garda dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh TV pemerintah. Ancaman Iran itu tak pernah bohong. Melansir Times of Israel, sirene berbunyi di Israel utara menyusul peluncuran rudal balistik dari Iran. Warga sipil di area tempat sirene berbunyi diinstruksikan untuk tetap berada di tempat perlindungan bom hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Bahkan, Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah mendeteksi peluncuran rudal balistik baru dari Iran. Sirene diperkirakan akan berbunyi di Israel dalam beberapa menit mendatang, saat pertahanan udara berupaya menembak jatuh ancaman tersebut.
Warga sipil di area tempat sirene berbunyi diinstruksikan untuk memasuki tempat perlindungan bom dan tetap berada di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga: 4 Alasan AS Akan Terlibat dalam Perang Melawan Iran
Sebelumnya, sirene terus dinyalan setiap malam di sebagian besar wilayah selatan Israel, termasuk pangkalan udara Israel. IDF mengatakan kedua rudal balistik berhasil dicegat. Kemudian, IDF mengatakan telah mendeteksi peluncuran rudal balistik dari Iran. Sirene diperkirakan akan berbunyi di Israel dalam beberapa menit mendatang, saat pertahanan udara bekerja untuk menembak jatuh ancaman tersebut.
Warga sipil di area tempat sirene berbunyi diinstruksikan untuk memasuki tempat perlindungan bom dan tetap berada di sana hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Iran meluncurkan gelombang serangan baru yang menargetkan Israel, lapor TV pemerintah, saat pertempuran antara musuh bebuyutan itu berkecamuk selama lima hari berturut-turut.
"Gelombang ke-10 terhadap wilayah pendudukan [Israel] telah dimulai," kata TV pemerintah, sementara kantor berita Tasnim melaporkan bahwa rentetan serangan baru tersebut terdiri dari "serangan pesawat nirawak dan rudal" oleh Korps Garda Revolusi Islam.